Mohon tunggu...
Roisul
Roisul Mohon Tunggu... Guru - Kunjungi tulisan saya yang lain di roisulhaq.blogspot.com saat ini sedang menjadi Guru demi mendidik, mencerdaskan anak bangsa.

Menulis tak harus menunggu galau~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Malaikat Tak Bersayap

25 November 2019   08:32 Diperbarui: 25 November 2019   10:33 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ribuan frasa bijak kau ucap
Tak kenal lelah membentuk sikap
Kerap hati tersayat kata pengap
Amarah kau telan paksa dengan lahap
Kepedulian tak pernah lenyap
Menuntun dari lorong gelap

Kau, pantas didefinisikan malaikat tak bersayap
Namun, definisi kau tak cukup satu paragrap
Bagiku, kau tak butuh anggap
Tapi kau penuh harap

Angan kau susun rapi di atap
Berharap tak kan lenyap
Anak bangsa mampu kau dekap
Dengan harap masa depan kian menetap

Selamat Hari Guru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun