Mohon tunggu...
Rois Kurnia Saputra
Rois Kurnia Saputra Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Kesmas UHO KENDARI

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Etika Berlalu Lintas

3 Desember 2014   04:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:11 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transportasi darat khususnya bidang lalu lintas dan angkutan jalan merupakan bagian yang sangat penting dari  sektor Perhubungan dimana Perananya dalam pembangunan tidak dapat diabaikan. Perpindahan manusia, barang dan jasa dari suatu tempat ke tempat tujuan di seluruh daratan di tanah air memperlihatkan tren kenaikan volume dari tahun ke tahun. Akan tetapi hal ini tidak didukung oleh tersedianya sarana prasana lalu lintas yang memadai. Lebar dan panjang jalan tidak berbanding lurus dengan jumlah kendaraan yang meningkat terus. Sehingga angka kecelakaan dari tahun ke tahun terus bertambah. Kemacetan terjadi di mana, terutama di kota besar misalnya saja kota kendari dimana begitu padat kendaraan sehingga menyebabkan macet dimana. Kendaraan didominasi dengan kendaraan bermotor sering terjadi di kota kendari. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya tenggang rasa antar pengemudi dan pengendara kendaraan bermotor. Mereka saling serobot tidak mau mengalah antara satu dengan lainnya. Tindakan mereka yang begitu itu disebabkab oleh karena kurang pemahaman etika dan sekaligus implementasinya di jalan raya.

Berdasarkan apa yang sudah saya kemukakan di atas maka saya mencoba untuk memberikan satu solusi mengenai beretika di jalan raya sebagai salah satu upaya untuk menekan kemacetan di jalan dan angka kecelakaan yakni selalu memperhatikan kendaraan lain didepan agar tidak terjadi kecelakaan dan selalu menggunakan alat pelindung diri pada sat membawa kendaraan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun