Mohon tunggu...
Inovasi

Budaya Gotong Royongku dan Globalisasi

31 Oktober 2016   00:47 Diperbarui: 31 Oktober 2016   01:30 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa pengertian Globalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan social, berupa bertambahnya keterkaitan diantara masyarakat dan elemen-elemen yang terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi dibidang transportasi dan komunikasi yang menfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasuonal.

Dan gotong royong merupakan kebudaan yang sudah melekat pada diri masyarakat Indonesia sejak dulu. Gotong royong ini adalah budaya yang sangat dibanggakan oleh bangsa Indonesia dan gotong royong itu merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia yang membedakan dengan bangsa lain yang sifatnya individualis. Gotong royong yang dilakukan pada masa lalu oleh masyarakat Indonesia terbukti telah memberikan banyak manfaat. Mengerjakan segala sesuatu atau sebuah pekerjaan yang berat dengan cara bergotong royong dapat meringankan dan mempercepat untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, disisi lain juga berdampak bagi sikap persatuan dan kesatuan kita yang semakin erat.

Akan tetapi, saat ini semangat gotong royong sudah mulai luntur, mengikuti arus perkembangan jaman, kebanyakan orang-orang sudah memikirkan diri sendiri mereka tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. Sedangkan kita mengetahui sendiri bahwa setiap manusia merupakan makhluk social yang tidak akan luput dari bantuan orang lain. Sikap gotong royong yang semula menjadi budaya bangsa Indonesia ini semakin lama semkin mengalami banyak perubahan yang terutama bersumber pada budaya barat yang lebih mementingkan kebebasan individualnya dar kepentingan bersama karena budaya barat ini cukup mendominasi dunia dan umat manusia.

Dan dampak globalisasi ini telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan yang ada dimasyarakat, dan temasuk didalamnya budaya gotong royong Indonesia ini. Pada masa sekarang ini dampak globalisasi telah banyak mempengaruhi pola pikir masyarakt Indonesia tentang hakikat budaya gotong royong. Masyarakat menjadi cenderung individualis, konsumtif, dan kapitalis sehingga rasa kebersamaan dan kekeluragaan antarsesama manusia hilang karena pengaruh dari globalisasi ini. Pada dasarnya globalisasi ini mempunyai pengaruh positif dan negatif tanpa disaring dulu oleh kebanyakan masyarakat ini. Dampak globalisasi dalam bidang social budaya begitu cepat masuk kedalam masyarakat terutama dalam kalangan muda, sehingga apa yang sudah menjadi budaya kita pada masa dulu terpinggirkan oleh adanya pengaruh globalisasi yang sudah merasuk kedalam kalangan masyarakt terutama Indonesia ini.

Sehingga sangat disayangkan, karena apa yang telah menjadi budaya kita dan yang sangat dibanggakan oleh bangsa indonesia ini harus hilang krena adanya dampak globalisasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun