Mohon tunggu...
Roisa Aqila Pirosea
Roisa Aqila Pirosea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Seorang mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang lahir di Kota Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidik dan Peserta Didik dalam Perspektif Hadis

19 Oktober 2023   23:15 Diperbarui: 19 Oktober 2023   23:33 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rangkuman mata kuliah Hadis Tarbawi (kelompok 4)

Kata pendidik berasal dari kata didik, artinya memelihara, merawat, dan memberikan latihan agar seseorang memiliki ilmu pengetahuan seperti yang diharapkan (tentang sopan santun, akal budi pekerti, akhlak, dan lain sebagainya ). Peserta didik dalam bahasa arab di sebut dengan "Tilmidz" bentuk jamaknya adalah "Talamidz" yang berarti murid yaitu orang-orang yang menginginkan pendidikan. Dalam bahasa arab dikenal juga dengan istilah "Thalib" bentuk jamaknya adalah "Thullab" yang berarti mencari yaitu orang-orang yang mencari ilmu. 

Peserta didik memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pendidik setidaknya ada 3 aspek yaitu kebutuhan jasmani, kebutuhan sosial, dan kebutuhan intelektual.

Banyak hadis yang membahas tentang pendidik dan peserta didik walaupun tidak disebutkan secara tertulis hanya secara tersirat yaitu hadis yang menceritakan Rasulullah sebagai pendidik, Rasulullah sebagai muslim, dan Rasulullah sebagai "Muaddib" atau guru. Begitu juga dengan hadis yang membahas peserta didik.

Sikap yang harus dimiliki oleh pendidikan dan peserta didik dengan meneladani sikap Rasul yaitu Al-Amanah (dapat dipercaya), As-Siddiq (jujur), Al-Ukhuwah (persaudaraan), Al-'Adl (adil), Al-'Afwu (pemaaf), Al-Haya', Ar-Rahman (pengasih), As-Shabr (sabar), At-Ta'awun (saling menolong). Tidak hanya itu, sebagai peserta didik diharapkan memiliki rasa hormat dan menghargai, bersikap yang baik, memiliki sopan santun, dan taat atas apa yang telah di tetapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun