Mohon tunggu...
Roisa Aqila Pirosea
Roisa Aqila Pirosea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Seorang mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang lahir di Kota Bogor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Guru yang Menginspirasi

24 Juni 2023   09:07 Diperbarui: 24 Juni 2023   09:35 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru memiliki peran penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Tetapi kita sering mendengar keluhan dari siswa tentang guru yang bosan. Namun, ini tidak berarti bahwa semua guru adalah sama. Masih banyak guru yang memiliki keahlian khusus dalam membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak membosankan. Artikel ini akan menjelaskan mengapa guru yang tidak membosankan itu penting dan bagaimana mereka memotivasi siswa.

1. Kreativitas Metode Pengajaran

Salah satu kunci sukses menjadi guru yang tidak membosankan adalah kreativitas dalam metode pengajaran. Guru mencoba berbagai pendekatan, seperti menggunakan teknologi, permainan, teater, atau proyek kolaborasi. Pendekatan ini membantu siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, meningkatkan minat siswa, dan membuat siswa bersemangat untuk datang ke sekolah setiap hari.

2. Jadikan Pembelajaran yang Relevan

Guru yang tidak membosankan selalu berusaha menjadikan pembelajaran tersebut relevan dengan dunia nyata dan kehidupan siswanya. Guru menghubungkan topik dengan contoh-contoh praktis yang relevan bagi siswa. Dengan cara ini, siswa dapat merasa lebih terhubung dengan apa yang mereka pelajari dan melihat nilai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Kenali dan Pahami Siswa Anda

Seorang guru yang tidak membosankan berusaha untuk mengetahui dan memahami semua siswa di kelas. Guru memahami minat, bakat, dan kebutuhan individu siswa. Dengan pemahaman tersebut, guru dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa dan memberikan tugas yang sesuai pula. Guru juga menciptakan lingkungan inklusif di mana semua siswa merasa diterima dan terlibat dalam proses pembelajaran.

4. Menawarkan Berbagai Kegiatan Belajar

Rutinitas yang monoton dapat membuat pembelajaran menjadi membosankan. Guru yang tidak membosankan dapat mengatasi dan menciptakan variasi dalam kegiatan pembelajaran. Guru menggunakan berbagai teknik dan alat, seperti presentasi multimedia, diskusi kelompok, eksperimen atau kunjungan lapangan. Dengan memberikan variasi, guru menciptakan suasana dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa.

5. Mendorong Partisipasi Aktif

Guru yang tidak membosankan mendorong aktivitas siswa. Guru melibatkan siswa dalam diskusi, memberikan mereka tanggung jawab untuk proyek kelompok atau menawarkan kesempatan untuk berbagi pendapat. Dengan memberikan siswa ruang untuk berkontribusi lalu menciptakan lingkungan kolaborasi dan dukungan maka siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk ikut berpartisipasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun