3. Durasi : Gangguan mental biasanya bersifat jangka panjang atau kronis dan memerlukan diagnosis serta pengobatan profesional.
4. Gejala : Gejala gangguan mental bervariasi tergantung pada jenis gangguannya tetapi dapat mencakup perubahan suasana hati, pikiran yang kacau, perilaku ekstrem, isolasi sosial, perubahan pola tidur dan makan, dan gangguan fungsi sehari-hari.
5. Penanganan : Penanganan gangguan mental sering kali melibatkan kombinasi terapi psikologis (seperti terapi kognitif-perilaku), obat-obatan, dukungan sosial, dan perubahan gaya hidup.
Perbedaan Utama
1. Sifat dan Durasi : Stres sering kali bersifat sementara dan situasional, sedangkan gangguan mental biasanya bersifat jangka panjang dan memerlukan intervensi medis.
2. Gejala dan Dampak : Stres dapat menyebabkan gejala fisik dan emosional yang signifikan, tetapi biasanya tidak mengganggu fungsi sehari-hari secara drastis seperti gangguan mental yang lebih serius.
3. Penyebab dan Penanganan : Penyebab stres biasanya lebih mudah diidentifikasi dan dikelola melalui perubahan gaya hidup dan teknik relaksasi, sementara gangguan mental sering memerlukan diagnosis profesional dan perawatan yang lebih intensif.
Â
Hubungan Antara Stres dan Gangguan Mental
Meskipun berbeda, stres yang berkepanjangan atau tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan risiko berkembangnya gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H