Selamat pagi dari FakFak kotanya Pala. Jadi kemarin saya memotret beberapa gedung yang ada di kampus untuk kebutuhan desain map dan folder yang diminta oleh atasan saya. Nah, untuk mendapatkan gambar yang baik jadi saya ambillah foto di pagi hari. Â
Biasa saya berangkat pagi dari rumah dan melakukan pemotretan. Buat saya kenapa saya ambil sepagi mungkin ( yah sekitar jam 7-8) karena cahaya mataharinya masih bagus, kalau sudah siang dikit atau sore dikit disini kan suka hujan.Â
Cahayanya akan mendung dan menjadikan foto menjadi buram. Saya gak mau dong foto gedung tempat saya bekerja terlihat buram, boleh kan sesekali dapat hasil gambar yang bagus. Siapa sih yang gak pengen tampil cantik?
Nah, sepulang dari foto-foto saya mengeditlah. Dan datang seorang teman yang menanyakan mengapa saya selalu datang pagi hari dan tepat waktu. Sebenarnya saya sudah jelaskan hal ini di beberapa tulisan saya sebelumnya. Saya selalu datang di pagi hari karena saya tidak suka untuk datang terlambat, tidak tepat waktu.Â
Saya sudah ter-setel dengan kondisi demikian sejak bekerja di tempatt sebelumnya di Jakarta. Saya juga memiliki orangtua yang selalu menganjurkan saya untuk bangun pagi. Dan saya hanya mengikuti aturan yang ada di kantor sekarang, bahwa pukul 07:30 seorang tenaga kependidikan harus sudah sampai kantor kalau lebih dari jam tersebut maka saya akan kena potongan gaji dan kalaupun ada urusan dan harus terlambat saya hanya punya 2 kesempatan.Â
Saya tidak ingin mengunakan blangko tersebut karena saya paling malas urus-urus tandatangan. Lebih baik bangun sepagi mungkin dan saya tidak peduli saya dibully ( sambil bercanda ye) karena kepagian masuk kantor daripada saya harus ngurus tandatangan keliling..huhuhu...
Tapi mungkin kawan saya ini masih muda ya, jadi dia belum mengerti kenapa saya selalu datang pagi-pagi sekali dan berusaha tepat waktu. Padahal sebagai pegawai di kantor (saya rasa di kantor manapun punya aturan ya) apalagi di dunia yang berkaiatan dengan pemerintahan, pendidikan dan pelayanan sepatutnyalah kita memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan membangun kebiasaan baik walau itu terlihat kecil dimata orang.Â
Bukankah kebiasaan-kebiasaan kecil lama-lama dapat menjadi suatu yang besar dilain waktu ya kayak foto ini. Saya bangun pagi, berangkat pagi dan saya jadi bisa dapat cahaya yang baik untuk hasil foto saya. Dan saya bahagia dapat cahaya foto yang bagus. Buat saya gitu sih, gak tahu deh komentar fotografer lain gimana.
Oiya, menyinggung soal integritas. Kayaknya sebagai pelayan masyarakat, demi indonesia yang lebih baik, sepertinya sudah seharusnya kita mengevaluasi diri deh. Yah, bangun pagi, berangkat pagi itu bukan buat gaya-gayaan kok. Bukan juga buat carimuka, males banget kan cari muka gegara bangun pagi. Ini masalahnya adalah gimana kita bertanggung jawab dengan pekerjaan yang kita lakukan (bangun pagi itu baik kok untuk kesehatan, dimana yang salah ya?). Walaupun kecil dimata orang tapi kalau kita menghargai yang kecil, siapa tahu sama Tuhan YME nanti kita dikasih yang besar. Eya gak sih?
Saya pribadi bukan orang yang repot ngurusin hidup orang lain. Mau orang bangun jam berapa itu haknya, tapi tolong juga hargai hak saya untuk bangun pagi. Saya tidak pernah memaksa orang mengikuti langkah saya, kalau mo ikut syukur kalau ga ya gapapa.Â