Disaat aku menggenggam tasbihku, dan kamu genggam salibmu
Disaat aku beribadah di Istiqlal, namun engkau ke katedral
Disaat bioku tertulis Allah SWT, Dan biomu tertulis Yesus Kristus
Disaat aku mengucap assalamualaikum, dan kamu mengucap Salom
Disaat aku mengeja Al-Qur'an, dan kamu mengeja Al-Kitabmu
Kita berbeda saat memanggil nama TuhanÂ
Tentang aku yang mengalahkan tangan, dan kau yang melipatkan tangan saat berdoa
AKU KAMU KITA
Buka istiqlal dan katedral yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan perbedaan, namun tetap harmonisÂ
Andai saja mereka memiliki nyawa, apa tidak mungkin mereka saling mencintai dan menghormati antara satu dan yang lainnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI