Ibadah puasa di bulan  suci Ramadhan tidak menjadi halangan untuk tetap belajar. Sejak diberlakukanya Sosial Distancing pada Minggu 15 Maret 2020 dengan menutup sekolah dan tempat wisata. Setelah itu pada tanggal 10 April 2020 pemerintah provinsi DKI Jakarta melakukan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) diikuti pemerintah  provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.
pemberlakuan Sosial Distancing mengharuskan pelajar untuk melakukan kegiatan belajar di rumah. Hal ini tidaklah mudah mengingat motode pembelajran daring masih sangat asing sehingga perlu penyesuaian diri dalam pelaksanaanya. Semangat motivasi belajar siswa di rumah tidak sebesar semangat belajar di sekolah, karena belajar saat di sekolah tidaklah sendiri juga ada fasisitas yang mendukung dalam proses pembelajaran. Walaupun begitu, siswa tetap mencoba menyesuaikan diri dengan keadaan agar tetap bisa mempertahankan prestasinya.
saat ini kita telah memasuki bulan Ramadhan ke-2 sejak saat merebaknya virus corona, hal ini sangatlah menyedihkan karena ibadah yang biasanya dilakukan di masjid harus dilakukan di rumah. Dari hal ini kita bisa ambil sisi positifnya, kita bisa melakukan ibadah bersama dann lebih mempererat hubungan kekeluargaan.
Belajarr dan ibadah di rumah terkadang membuat kita merasa jenuh untuk melakukanya. Oleh karena itu, kita harus menciptakan metode yang inovatif dan Variatif setiap harinya agar tetap semangat belajar dan ibadah di tengah Pandemi corona di bulan Ramadhan saat ini dengan membuat jadwal harian. Dengan begitu, belajar dan ibadah tetap terlaksana seperti biasanya.
Berikut Tips agar tetap  semangat belajar dan ibadah di rumah :
- Tanamkan dalam diri bahwa belajar dan ibadah merupakan kewajiban bagi diri siswa. Seperti yang kita ketahui belajar dan ibadah merupakan kewajiban bagi kita karena tanpa belajar kita tidak dapat ilmu pengetahuan, tanpa ilmu pengetahuan kita tidak  bisa melakukan apa-apa. Bisa juga dengan dengan membuat jadwal kegiatan agar waktu tidak terbung percuma dan bermanfaat. Misalnya dengan membuat daftar kegiatan selama satu hari di jam-jam tertentu " hari ini saya harus meyelesaikan tugas Matematika!", "hari ini saya harus Tilawah minimal 1 juz !" , " saat sore nanti aku harus membantu ibu menyiapkan buka puasa". Jadwal kegiatan bisa di buat oleh diri sendiri sesuai daftar kegiatan kita, akan tetapi sesuaikan dengan kemampuan diri agar mudah melaksanakanya secara konsisten dan disiplin.
- Mengerjakan tugas  tepat waktu. Alangkah baiknya jangan menunda-nunda tugas yang diberikan oleh Guru, agar ibadah puasa lebih fokus dan tenang tanpa memikirkan tugas yang belum dikerjakan.
- Mengikuti atau mendengarkan kajian. Sebaiknya kita mengikuti salah satu program kajian agar kegiatan ibadah kita di bulan Ramadhan terkontrol. Minimal kita mendengarkan kajian sehingga lebih mendalami ilmu agama, menambah keimanan kita dan tau apa yang harus kita lakukan di saat pandemi corona ini.
- Istirahat yang cukup. Kita harus pintar-pintar mengatur waktu, terutama waktu istirahat agar tetap bisa belajar dan beribadah. Seperti yang kita ketahui  bahwa di bulan Ramadhan lebih banyak ibadah di kerjakan di malam hari salah satunya shalat tarawih dan harus bangun lebih pagi untuk sahur.
- Sadar kemampuan diri saat berpuasa. Jika dirasa kesulitan dalam belajar, istirahatlah beberapa menit di anatara kegiatan belajarmu. Kamu perlu mengatur kemampuanmu agar tetap fokus namun tidak menjadi terbebani walaupun sedang menjalankan ibadah puasa.
Demikianlah beberapa tips agar kita tetap semangat belajar dan ibadah  dari rumah, kalian bisa menambahkan beberapa kegiatan agar ibadah di bulan Ramadhan tetap terlaksana sesuai dengan  harapan kita. Dan paling utama tetap harus mematuhi aturan pemerintah untuk tetap di rumah aja, agar virus corona segera ternetralisir.
