Mohon tunggu...
Nur RoidahMuthi
Nur RoidahMuthi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Matematika

Saya merupakan mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perayaan Hari Santri Nasional 2023 di Balai Kota Semarang

2 November 2023   09:54 Diperbarui: 2 November 2023   10:14 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wali Kota Semarang Ir. Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos. menghadiri sekaligus menjadi pemimpin dalam Apel perayaan Hari Santri Nasional 2023 di Kantor Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023).

Hari Santri Nasional tahun 2023 bertemakan "Jihad Santri Jayakan Negeri". Dalam sambutannya, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita itu menyampaikan bahwa "Jihad santri bukanlah jihad dalam arti konflik bersenjata. Tetapi jihad dalam arti berjuang untuk memajukan bangsa ini melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat. Inilah bentuk jihad yang paling mulia."

Santri merupakan garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur toleransi dan kesatuan. Mereka mempraktekkan nilai-nilai agama dengan integritas dan kesungguhan serta dapat menjadi contoh untuk kita semua.

"Melalui peran jihad santri, kita dapat mencapai berbagai tujuan mulia, termasuk membangun sumber daya manusia yang unggul. Santri mempersiapkan diri untuk menjadi generasi yang unggul dalam pengetahuan moralitas dan kepemimpinan. Mempromosikan toleransi dan keharmonisan, santri memahami nilai nilai toleransi dan kerukunan antar umat beragama yang menjadi pondasi masyarakat, mendukung pembangunan ekonomi, memerangi ketidakadilan dan kemiskinan." Imbuhnya.

Pada perayaan Hari Santri ini Pemerintah Kota Semarang akan memberikan bantuan kepada anak-anak yang menderita stunting. Dan memberikan bantuan bibit-bibit tanaman kepada pondok-pondok pesantren di Kota Semarang. Serta pemerintah Kota Semarang akan berusaha untuk melakukan upaya-upaya agar perda untuk pondok pesantren dapat terealisasi di Kota Semarang.

Yang terakhir, Mbak Ita juga menyampaikan pada Hari Santri Nasional adalah saat yang tepat untuk menghargai dan merayakan kontribusi santri dalam memajukan bangsa dan negara.

"Mari kita berkomitmen untuk mendukung dan mendorong para santri dalam berjuang. Mari kita bergandengan tangan untuk negara Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun