Mohon tunggu...
Rohoul Louthfi
Rohoul Louthfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Reog Ponorogo sebagai Budaya Penguat Jati Diri Bangsa

23 November 2023   12:42 Diperbarui: 23 November 2023   12:43 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reog Tradisi Ponorogo sebagai salah satu budaya yang memperkuat jati diri bangsa. Artikel ini adalah disusun dengan menggunakan metode studi pustaka, yaitu suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber dan bahan literatur. Hasil dan kesimpulan penelitian ini meliputi : 

1. Nilai Keagamaan

2. Nilai Sosial

3. Nilai Ekonomi

 4. Nilai Kinerja

 Tetapi Kebudayaan Reog Ponorogo mulai ditinggalkan seiring perkembangan zaman. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya banyaknya korupsi, terorisme, radikalisme, dan tantangan globalisasi yang dapat ditimbulkannya lemahnya jati diri bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Reog Ponorogo adalah diharapkan dapat menjadi salah satu budaya yang dapat memperkuat jati diri bangsa. Nilai Reog Ponorogo bisa dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan dapat berkontribusi dalam pembentukan jati diri bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun