Cinta dalam Diam

Mencintai dalam diam merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang mencintai orang lain tanpa mengungkapkan perasaan tersebut secara terang-terangan. Memang tidak semua orang punya keberanian yang sama untuk menyampaikan isi perasaan saat jatuh cinta. Sebagian ada yang memilih untuk memendamnya sendiri dan mencintai dalam diam. ada banyak alasan kenapa seseorang memilih untuk diam dan memendam perasaan. Mulai dari takut ditolak kalau menyatakan cintanya, merasa tidak pantas, hingga pribadinya yang memang pemalu dan pasif.

Menurut Stenberg (1988)  cinta merupakan bentuk emosi manusia yang paling dalam dan paling diharapkan. Manusia mungkin akan berbohong, menipu, mencuri dan bahkan membunuh atas nama cinta dan lebih baik mati daripada kehilangan cinta. Sedangkan Seorang pakar psikologi Zick Rubin menjelaskan bahwa cinta merupakan sebuah emosi yang terbentuk dari tiga perasaan yaitu perhatian, kasih sayang, dan keintiman. 

Sementara menurut kamus Merriam-Webster, definisi cinta berarti rasa sayang yang konstan dan ditunjukkan bagi seseorang. Dari pengertian yang telah disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa cinta merupakan suatu bentuk emosi positif yang mengandung unsur ketertarikan, perhatian, hasrat seksual, dan komitmen pada pasangan demi mempertahankan hubungannya. Serta dapat membawa kebaikan bagi pasangan yang sedang di cintainya.

Dalam perihal mencintai kadang kala tak jarang banyak orang yang merasakan cinta dalam diam dimana suatu perasaan yang tumbuh dan mekaar secara dahsyat tapi kita sendiri tak mampu untuk mengungkapkannya,sebenarnya ada beberapa hal yang membuat cinta dalam diam itu terjadi diantaranya:

    *Tidak percaya diri

    *Terhambat cinta lain(cinta segitiga)

    * Sudah berteman lama

    *Takut tersakiti

    *Belum sanggup untuk memulai suatu komitmen

Mencintai dalam diam memang sangat menyakitkan,melihatnya tertawa lepas bersamanya,melihatnya bergandeng tangan dengan orang lain membuat hati ini serasa di iris tipis tipis,namun apa daya alam pun tak berpihak pada hal itu.

Namun,jika terjebak Cinta dalam diam ada beberapa hal yang dapat kita lakukan agar terlepas dari hal tersebut,diantaranya:

1.Melupakannya

Mulailah membenahi diri dengan mencari kesibukan agar dapat secara perlahan melupakannya

2.Mencari cinta Baru

Mulailah membuka hati dan diri untuk orang- orang disekitarmu, agar dapat masuk kedalam kehidupanmu

3.Menikmati hidup 

Carilah kesenangan dan kebahagiaan agar kamu dapat menikmati hidup dalam kesendirianmu

4.Menikmati kesempatan

Nikmati setiap kesempatan yang ada dihidupmu,jika kamu sendiri nikmatilah kesendirianmu 

Memang cinta dalam diam itu tidak selalu berakhir dengan kesedihan ada juga orang yang berakhir dengan kebahagiaan, akan tetapi, Jika hal itu berbanding Terbalik padamu, jika akhirnya kamu tidak bisa bersama dengannya janganlah menyesali apapun juga,karena setiap rasa yang  tumbuh mempunyai hal yang indah. 

Sama hal nya dengan penulis,ketika mencintai dalam diam selama bertahun tahun lamanya,menyimpan dan memendam perasaan tanpa sedikitpun ada orang yang tau,memang tak lain mencintai dalam diam merupakan pembunuhan diri sendiri secara halus dan perlahan.memelihara sakit yang terus menerus tumbuh melihat dia bersama dengan orang lain tapi apa daya diri ini tidak punya hak untuk melarangnya,menegurnya, bahkan bertanya dengan siapa dia pergi. 

Hati ini kadang merasa sakit dan perih melihat dia tertawa lepas bersama perempuan lain, ingin rasanya memanggilnya dan marah kepadanya,aku tak munafik,aku jujur, aku cemburu.

Memang ada mengatakan "Diam adalah emas" akan tetapi menurut saya dalam hal ini diam merupakan cara bunuh diri secara halus.  Pertanyaan yang sering muncul di kepala ,kenapa dia tidak pernah melihat betapa besarnya rasa,cinta dan sayangku kepadanya, banyak orang yang datang padaku tapi hanya dia yang aku mau,akan tetapi perasaan itu kini menjadi pelajaran padaku,dimana mencintai itu tak harus memiliki.

Jadi,mulailah belajar untuk mengikhlaskan apa yang seharusnya tidak menjadi milikmu. Jangan terlalu memaksakan apa yang harus menjadi milikmu dan  kesenanganmu,tetapi fikirkanlah  dampak yang akan terjadi selanjutnya,karena yang terbaik menurutmu belum tentu terbaik menurut Tuhanmu akan tetapi  Yang terbaik menurut  Tuhanmu pasti akan kembali padamu.