Kelahiran seorang anak merupakan momen spesial bagi keluarga. Tak hanya ibu, peran ayah pun tak kalah penting dalam memberikan dukungan dan pendampingan selama proses persalinan hingga masa pemulihan pasca melahirkan.Â
Kesetaraan gender dalam peran ayah baru semakin diakui dan dipraktikkan oleh banyak pasangan modern. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya ayah yang aktif terlibat dalam proses persalinan, mengurus bayi, dan membantu istri dalam masa pemulihan.
- Dukungan Emosional dan Fisik
Salah satu contoh kesetaraan gender dalam peran ayah baru adalah memberikan dukungan emosional dan fisik kepada sang istri. Saat istri melahirkan, ayah dapat mendampingi di ruang persalinan, memberikan semangat, dan membantu meringankan rasa sakit.Â
Setelah melahirkan, ayah juga dapat membantu mengurus bayi, seperti mengganti popok, memandikan, dan menenangkan bayi saat rewel. Hal ini memungkinkan ibu untuk beristirahat dan fokus pada pemulihan fisik dan mental.
- Kasus Infeksi Jahitan
Masa pemulihan pasca melahirkan tak selalu mulus. Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah infeksi jahitan perineum. Infeksi ini dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan demam.Â
Dalam situasi ini, peran ayah baru semakin penting. Ayah dapat membantu membersihkan luka jahitan, memberikan obat, dan mengantar istri ke dokter jika diperlukan.Â
- Dukungan Keluarga dan Komunitas
Kesetaraan gender dalam peran ayah baru juga dapat didukung oleh keluarga dan komunitas. Keluarga dan komunitas dapat memberikan edukasi tentang peran ayah dalam pengasuhan anak, serta membantu ayah dalam mengurus rumah tangga saat istri masih dalam pemulihan.
Manfaat Kesetaraan Gender :