Mohon tunggu...
Rohmatul Laili Musaada
Rohmatul Laili Musaada Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNHASY

Prodi Pendidikan Agama Islam semester 5 Universitas Hasyim Asy'ari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar

2 Oktober 2020   08:55 Diperbarui: 24 Mei 2021   12:16 19938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Faktor penyebab kesulitan belajar. | freepik

Fenomena kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari menurunnya kinerja akademik atau prestasi belajarnya. Namun, kesulitan belajar juga dapat dibuktikan dengan munculnya kelainan perilaku siswa seperti suika berteriak-teriak di dalam kelas, mengusik teman, berkelahi, sering tidak masuk kuliah, dan sering kabur dari sekolah. Secara garis besar, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar terdiri atas dua macam yaitu factor internal dan factor eksternal.

Baca juga: Sulit Belajar Bahasa Indonesia? Inilah 3 Penyebabnya

Faktor internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam siswa sendiri. Faktor intern siswa meliputi gangguan atau kurangnya kemampuan psiko fisik siswa yaitu: 

(a) Yang bersifat kognitif antara lain seperti rendahnya kapasitas intelektual atau intelegensi siswa. 

(b) Bersifat afektif antara lain labilnya emosi dan sikap. 

(c) Bersifat psikomotor antara lain seperti keterganggunya alat- alat indra penglihat dan pendengar.

Baca juga: Mengatasi Anak Sulit Belajar dengan Benar dan Tepat

Faktor eksternal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar diri siswa. Faktor eksternal siswa meliputi segala situasi dan kondisi lingkungan sekitar yang tidak mendukung aktivitas belajar siswa, faktor lingkungan ini meliputi: 

(a) Lingkungan keluarga contohnya: ketidak harmonisan hubungan antara ayah dengan ibu, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga. 

(b) Lingkungan perkampungan atau masyarakat contohnya: wilayah perkampungan kumuh atau teman sepermainan yang nakal. 

(c) Lingkungan sekolah contohnya: kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, kondisi guru dan alat belajar yang berkualitas rendah.

Baca juga: Semangat Belajar Turun? Coba 7 Cara Ini untuk Merangsang Kembali Semangat Belajar

Beberapa cara dalam mengatasi kesuitan belajar antara lain yakni: meningkatkan motivasi dalam belajar, memiliki tujuan belajar dan sasaran yang hendak dicapai, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, melengkapi sarana belajar, mengatur waktu belajar dirumah dan sekolah, membuat rangkuman, skema dan catatan bagi pelajaran yang dianggap penting atau sulit, menciptakan hubungan harmonis dengan guru, teman, maupun keluarga agar tidak membebani pikiran dan perasaan, bergaul dengan orang-orang yang mendukung keberhasilan belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun