Mohon tunggu...
Rohmatul Khikmah
Rohmatul Khikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN KUDUS

Menulis adalah salah satu cara saya untuk mengekspresikan isi pikiran saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Monster Fibroadenoma Mengguncang Mental Anak Muda

5 Desember 2024   09:37 Diperbarui: 5 Desember 2024   10:07 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Fibroadenoma (tumor jinak payudara)

Fibroadenoma merupakan penyakit umum yang sering terjadi pada remaja dan wanita muda. Penyakit ini dianggap sebagai monster yang sering kali menghantui pikiran mereka. Fibroadenoma dapat didefinisikan sebagai tumor jinak yang terbentuk di payudara. Masalah ini dapat menjadi hal yang serius bagi kalangan medis, meskipun sebagian besar tidak menimbulkan bahaya. Namun, dengan kurangnya pemahaman dan pendidikan tentang fibriodenoma, remaja sangat ketakutan dan merasa cemas ketika mendengar diagnosis penyakit tersebut. Bayang-bayang kanker payudara yang lebih mematikan sering kali muncul dalam benak mereka, meskipun pada kenyataannya secara medis fibroadenoma bukanlah ancaman yang mengerikan. 

Kekhawatiran ini sering kali berkaitan dengan aspek psikologis dibandingkan dengan aspek fisik. Perasaan malu dan takut akan perubahan yang terlihat mencolok pada tubuh dapat mempengaruhi kepercayaaan diri dari seorang remaja, misalnya munculnya benjolan di payudara. Dimana, seharusnya masa remaja merupakan masa mencari jati diri, namun dengan adanya ketakutan terhadap fibroadenoma dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan mental mereka. Ketika mereka mendengar kata "tumor", ketakutan akan munculnya kemungkinan kanker payudara dapat menimbulkan rasa cemas yang berlebihan, bahkan dapat mengakibatkan depresi. Sebagian besar penderita fibroadenoma merasa kebingungan karena tidak tahu bagaimana cara menghadapinya atau kepada siapa mereka harus mencari dukungan. Situasi ini diperparah oleh beredarnya mitos dan informasi keliru tentang fibroadenoma yang memperburuk persepsi mereka terhadap kondisi tersebut.

Gambar 2: Dampak mental bagi anak muda (depresi)
Gambar 2: Dampak mental bagi anak muda (depresi)

(Dampak psikologis dari rasa cemas ini sangat nyata. Selain rasa cemas yang berlebihan, ketakutan terhadap fibroadenoma dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka secara keseluruhan. Rasa cemas yang berlebihan dapat menganggu kegiatan sehari-hari, mulai dari kegiatan sekolah hingga kegiatan sosial. Remaja yang seharusnya menikmati masa muda mereka, tetapi harus dibayangi ketakutan tentang kesehatan mereka yang pada akhirnya mengarah pada ganguan mental atau depresi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat terutama pihak keluarga, sekolah, dan tenaga medis untuk memberikan infromasi yang akurat tentang fibroadenoma, sehingga kekhawatiran atau rasa cemas yang berlebihan dapat diminimalisir.  

Pendidikan tentang fibrioadenoma menjadi hal yang sangat penting bagi anak muda dalam memberikan pemahaman bahwa fibroadenoma merupakan kondisi yang umum dan bukanlah sesuatu yang berbahaya. Penanganan medis untuk mencegah penyakit ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan rutin dalam pengawasan medis, sehingga dapat membantu mengurangi rasa cemas dan takut yang tidak berdasar. Selain itu, keluarga dan teman juga berperan penting dalam memberikan dukungan emosional agar penderita tidak merasa sendirian dalam menghadapi penyakit tersebut. Hal ini dikarenakan, mencari dukungan emosional merupakan langkah awal yang berperan penting dalam mengurangi dampak psikologis dan rasa cemas berlebihan. 

Fibroadenoma sering kali tidak memerlukan pengobatan yang intensif, tetapi harus dilakukan pemantuan dan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa kondisi tersebut tidak berkembang menjadi sesuatu yang berbahaya. Kondisi ini seharusnya dapat menyakinkan remaja yang khawatir akan dampak jangka panjang dari fibroadenoma. Dengan menggunakan pendekatan yang tepat, fibroadenoma dapat dihadapi tanpa rasa cemas dan takut yang berlebihan. Pada akhirnya, stigma tersebut dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap fibroadenoma menjadi sesuatu yang lebih rasional dan didasari dengan pemahaman yang benar. Adanya pandangan positif masyakat tentang fibroadenoma merupakan sebuah kunci untuk mengurangi dampak bagi kesehatan mental anak muda. Oleh karena itu, dengan adanya dukungan yang memadai, informasi yang akurat, dan pendekatan medis yang tepat, remaja bisa belajar untuk menghadapi fibroadenoma dengan tenang, tanpa merasa dibayangi oleh "monster" yang sebenarnya tidak menakutkan sama sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun