Pengaruh Selebritas dalam Aksi Boycot Produk Pro-Zionist

"boycot" adalah kata yang akhir-akhir ini sering terdengar ditelinga saya, mungkin teman-teman yang lain juga begitu. Setelah aksi genosida Israel terhadap Palestina yang tak kunjung berhenti bahkan makin gencar, hampir seluruh masyarakat dunia yang membela Palestina melakukan aksi boycot terhadap produk-produk yang mendukung zionist, dengan tujuan Israel tidak mendapat bantuan dan segera menghentikan genosida.

Aksi ini mendapat respon baik dan buruk dari masyarakat. Respon baiknya, aksi ini menunjukkan kuatnya rasa kemanusiaan terhadap saudara-saudara di palestina. Sedangkan aksi buruknya, masyarakat menilai aksi ini memberikan dampak negatif terhadap pekerja-pekerja yang bekerja untuk produk-produk yang di boycot.

Terlepas dari respon positif dan negatif masyarakat, selebriti memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap aksi ini. Selebriti yang disukai oleh masyarakat dan memiliki banyak pengikut di media sosialnya memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap fans atau pengikutnya. Sebagai contoh aktor a makan ayam merek ***, tak lama kemudian ayam tersebut habis terjual oleh para pengikutnya yang menyukainya. Memang hakikatnya, fans akan seringkali meniru perilaku atau perbuatan yang dilakukan oleh idolanya tersebut. 

Maka dari itu, sebuah statement yang sangat salah apabila seorang artis atau selebriti yang memiliki banyak pengikut di media sosial menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku masyarakat sosial. 

Untuk itu, dalam aksi boycot terhadap produk yang pro pada zionist ini tentu harus melibatkan selebriti yang saat ini menjadi acuan hidup para fansnya. Artinya pengaruh mereka dalam masyarakat sangatlah besar, hal ini adalah fakta. Kecuali memang selebriti tersebut nantinya akan melakukan hal buruk yang menuai hujatan publik, maka fans yang masih menggunakan logika tentu akan memberikan nasehat, bukannya malah mendukung perbuatan tersebut dan turut serta dalam melakukannya. 

Maka dari itu, mulai sekarang walaupun kita sangat menyukai selebritas atau idol kpop, kita masih perlu menggunakan logika dan berpikir rasional, jangan membenarkan perbuatan yang salah.