Kamis, 8 Juni 2023 lalu dalam persidangan kasus pencemaran nama baik Haris-Fatia, hakim ketua dalam persidangan tersebut yakni Cokorda Gede Artana membuat geram beberapa pihak dalam persidangan tersebut. Hal ini dikarenakan pernyataan hakim ketua yang dianggap kontroversional. Dalam pernyataan tersebut hakim ketua menganalogikan suara lirih kuasa hukum seperti perempuan. Dalam potongan video yang ditampilkan oleh akun Instagram narasinewsroom terdengar jelas perkataan dari hakim ketua cokorda tersebut yakni, "makanya saudara yang jelas, pertanyaannya yang jelas, saudara ini pakai mic. Ini saudara suaranya kan, seperti perempuan gitu loh. Tolong keras sedikit."Â
Dalam pernyataan yang disampaikan oleh hakim ketua tersebut kemudian mendapatkan sanggahan dari beberapa pihak yang merasa kurang nyaman dengan pernyataan itu. Terlihat salah satu kuasa hukum menyatakan bahwa kata-kata yang dilontarkan oleh hakim ketua tersebut tidak etis dan terlihat menghina dan bila tidak dicabut bisa dilaporkan dengan dugaan pelanggaran. Namun, hakim ketua Cokordo Gede Artana membantar pernyataan itu dengan menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud menganggap Wanita lemah, namun suara dari kuasa hukum tersebut seperti perempuan karena terlalu lirih.
Haduh, bagaimana nih pendapat readers?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H