Mohon tunggu...
rohmat shodiqin
rohmat shodiqin Mohon Tunggu... -

Saya adalah Guru SDIT Raudhatul Muttaqin Pendidikan terakhir S1 UNJ

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Renungan Menjelang Akhir Ramadhan

15 Agustus 2012   22:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:42 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala itu ada seorang tua berjalan di pinggiran sungai.Disana tiba – tiba dia melihat anak kecil sedang berwudhu sambil menangis.Karena penasaran orang tua tersebut mendekatinya sambil bertanya, “ Nak, kenapa kamu menangis?”

“Saya baru saja membaca ayat suci AlQur’an.Hingga sampai pada ayat, Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (QS.At-Tahrim:66) saya menjadi sangat takut dilemparkan Allah ke dalam api neraka,”jawabnya.

Lalu orang tua itu menjelaskan, “Nak, engkau masih kecil dan masih ma’shum (dilindungi dari dosa). Sungguh kamu belum berhak masuk api neraka.”

Si anak balik bertanya, “ Wahai Bapak yang bijak, apakah Bapak tidak berfikir?Bukankah Bapak melihat bahwa jika orang hendak menyalakan api dalam tungku untuk memasak, biasanya mereka memasukkan kayu yang kecil-kecil terlebih dahulu, baru kemudian yang besar – besar ?”

Mendengar jawaban si anak tersebut orang tua itu langsung menangis tersedu – sedu sambil bergumam sendiri, “Anak kecil itu benar – benar takut pada api neraka, melebihi kami.Maka bagaimana halnya dengan keadaan kami.

Wahai orang – orang yang berfikir, ambillah pelajaran.Mengapa kalian tidak menangisi diri kalian yang tergadai dengan api neraka, padahal kematian selalu menunggangi leher kalian? Waspadalah – waspadalah Rohmat perbanyak istighfar.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun