Smart People, Don't Diet!

Akhirnya saya menemukan sebuah pola, saya tidak akan diet.  Saya akan membuat pola makan baru yang akan menjadi _life style saya. Saya akan melakukannya sebgai sebuah pola yang membuat saya hidup sehat. Dan tidak akan menghentikannya meski saya berhasil.

Akhirnya saya temukan rumus bahwa nasi adalah makanan yang membuat perut saya buncit seperti orang hamil. Dan itu sangat mengganggu saya. Saya mendapat resep dari seorang teman. Katanya, hidup itu harus seimbang. Makanan yang kita konsumsi harus diimbangi oleh kegiatan pembakaran lemak dan jangan menambah makanan yang tidak kita butuhkan. Sepertinya sepele, tetapi saya rasa itu adalah hakekat hidup.

Well, rumusnya akhirnya ketemu. Pada moment yang ditentukan, menguji diri untuk menjalankan pola makan yang baru. Tidak makan nasi, banyak mengkonsumsi buah. Apa saja boleh dimakan, kecuali nasi. Mencari pengganti nasi dengan karbohidrat lain.

Bumi menyediakan sistem kebutuhan yang disubstitusi. Karbo  boleh kita ambil dari makanan lain selain nasi. Demikian pula yang lain. Satu minggu berjalan, dua minggu berlangsung dan ktemulah rahasianya.  Mencari pengganti makanan sehat ketika pingin makan berat. Dan mencari olah raga rekreatif yang kita jalani tanpa merasa berkewajiban melakukannya. Tetapi happy melakukannya.

Yess! Here we are! Setelah beberapa bulan, baju harus saya dikecilkan. No need to check my weight. Indikator  yang tidak menipu adalah ketika lingkar perut celana atau rok yang biasanya sempit tiba-tiba cukup dipakai lagi.  

 The impossible mission has done and I keep going to continue  my life style. And I am happy. Saya tidak menghindari sesuatu karena ketakutan. Tetapi karena sadar itu penting bagi hidup kita.
Saya tidak sedang diet, tetapi saya sedang menjalankan pola hidup sehat. Dan akan menjadi pola sepanjang hidup saya.

Selamat mencoba para emak.  You are powerful creature ever.