Mohon tunggu...
Takashita Rohmah
Takashita Rohmah Mohon Tunggu... -

Penggemar rujak cingur dan hobby nongkrong di sebelah Bungkul

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Petani Satu Ini, Berhasil Jadi Caleg

24 April 2014   21:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13983243841473773586

Pengabdian kepada masyarakat tidak hanya milik orang-orang yang berharta melimpah dan gelar akademik mentereng. Caleg dari PKS satu ini salah satunya. Warsito, salah satu caleg dari PKS ini, adalah seorang petani yang berani mencalonkan diri menjadi caleg di DPRD hanya bermodalkan tekad dan semangat untuk mengabdi kepada masyarakat.

Caleg yang kesehariannya menjadi petani ini, yakin dan optimis bisa menjadi Aleg di DPRD Tuban meskipun tanpa menggunakan senjata “money politik” dan bentuk-bentuk pemenangan yang tidak sesuai aturan lainnya. Asalkan masyarakat menganggap caleg tersebut layak menjadi wakil mereka di meja parlemen, beliau yakin lolos menjadi Aleg. Karena masyarakat sekarang sudah cerdas, yang memberi uang berarti akan minta ganti saat menjabat nanti. Karena masyarakat sudah mulai sadar, baik buruknya kinerja anggota legislatif atau pejabat apapun tidak dilihat dari hartanya atau pekerjaannya sebelum menjadi pejabat, tetapi lebih tampak dari kinerjanya selama ini dan wujud tanggung jawabnya selama menjalani pekerjaanya.

Optimisme Warsito berbuah nyata, dari data  hasil rekapitulasi KPUD Tuban dan direlease di Radar Bojonegoro hari ini (23/04/14), Warsito dinyatakan lolos sebagai Aleg DPRD Tuban dari Partai Keadilan Sejahtera mewakili dapil 3. “Alhamdulillah, saya yang biasanya cari rumput untuk kambing bisa jadi Aleg. Semoga bisa memikul beban berat ini”, kata Warsito.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun