Tips Awetkan Bahan Makanan Saat Ditinggal Mudik

Momen mudik atau pulang kampung  sudah menjadi tradisi turun temurun yang dilakukan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia khususnya di Indonesia. Meskipun tentatif dan fleksibel, namun mudik itu biasanya berlangsung cukup lama. Tidak sekedar sehari atau dua hari semata. 

Nah lalu bagaimana dengan rumah yang kita tinggalkan pulang kampung. Pasalnya terkadang kita memiliki stok bahan makanan yang kita simpan di rumah yang terpaksa harus ditinggalkan untuk waktu yang tidak sebentar. Boleh jadi bahan makanan yag ditinggalkan tersebut cepat rusak dan membusuk ketika kita sudah kembali nanti. 

Karena titipku mencoba membagikan tips untuk menyimpan belanjaan bahan makanan agar awet saat kita tinggal mudik. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat menyimpan bahan makanan untuk ditinggal mudik adalah jenis makanan yang harus  disimpan, jumlah makanan yang harus tersedia untuk dikonsumsi saat nanti sampai kembali di rumah, serta pemilihan wadah yang tepat untuk menyimpan makanan. 

Tips yang harus diperhatikan:

1. Siapkan persediaan yang cukup: Sebelum berangkat puang kampung, kita harus pastikan untuk menyiapkan bekal yang cukup untuk digunakan saat nanti hari pertama setelah kembali dari mudik. Permasalahan ini harus diperhitungkan karena pada umumnya pasar akan tutup selama beberapa setelah Idul Fitri. Persediaan atau stok yang cukup, mungkin untuk satu atau dua hari. Dengan memperhitungkan hal ini maka  makanan yang kita simpan tidak akan kebanyakan sehingga makanan yang kita beli tidak mubazir dan sia-sia.

2. Gunakan wadah kedap udara: Untuk menyimpan stok bahan makanan, kita harus memastikan untuk menggunakan wadah kedap udarasehingga makanan bisa segar lebih lama. Umpamanya, memakai kantong plastik yang mudah dibuka tutup kembali atau yang memiliki penutup yang rapat. Ini penting karena tutup wadah yang rapat akan bisa mencegah, semut, lalat atau serangga lainnya masuk ke dalam makanan. 

3. Simpan di tempat yang sejuk dan kering: kulkas atau freezer adalah salaah satu contoh tempat penyimpanan makanan yang sejuk dan kering. Namun jangan lupa kita harus memastikan agar suhu lemari es sudah disetel pada suhu yang tepat dan cukup dingin. Sedangkan bagi bahan makanan yang tidak membutuhkan untuk didinginkan, bisa kita pastikan untuk menyimpannya di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. 

4. Pisahkan makanan yang mudah rusak: tentu saja bahan makanan  seperti  buah-buahan dan sayuran memiliki kecenderungan untuk cepat menjadi busuk jika disimpan bercampur dengan bahan makanan lain. Karena itu, kita harus memastikan untuk menyimpan jenis bahan makanan yang mudah rusak tersebut secara terpisah dalam wadah kedap udara. 

5. Batasi penyimpanan makanan mentah: Sebelum kita pulang kampung, upayakan untuk memasak atau menghabiskan makanan segar yang sudah kita miliki agar tidak mubazir dan dibuang. Tak bisa dipungkiri, bahan makanan mentah tentunya akan lebih cepat rusak dibandingkan dengan makanan frozzen food atau kalengan. Sesuai tujuan pengemasannya, makanan kaleng atau beku tentunya akan dapat bertahan lebih lama dan lebih mudah disimpan. Sebab itu, sebaiknya kita memilih untuk membeli makanan beku atau kalengan sebelum mudik sebagai jaga-jaga jika kita telah kembali nanti. 

Dengan memperhatikan tips yang dibagikan titipku di atas, maka kita bisa terhindar dari pemborosan bahan makanan yang mubazir dan tetap bisa memastikan adanya ketersediaan bahan makanan yang cukup ketika kita kembali ke rumah setelah balik mudik nanti. Sebagai saran yang layak dipertimbagkan, untuk bisa memasok makanan beku atau makanan kaleng, kita bisa belanja di Titipku saja.
Melalui Titipku, kita bisa melakukan perbelanjaan aneka frozen food dan makanan kaleng dari pasar terdekat dari rumah kita dengan lebih praktis. Tinggal klik pesan lewat aplikasi saja, nantinya pesanan kita akan diantar oleh Jatiper Titipku.