Apa pun masalahnya, nikmati saja.Bahagia saja. Itulah mutiara hikmah kehidupan yang diviralkan dan diamplifikasi oleh banyak orang mengenai ketabahan Jane.
Penampilan dan perkataan Jane kembali menyentak kesadaran kita bahwa kita semua ini memang pasti akan mati. Walau tak tahu waktunya apakah sebentar lagi atau masih jauh di waktu-waktu nanti.
Keceriaan Jane meskipun potensi hidupnya tinggal 2% saja, seakan mengajarkan pada kita arti kehidupan yang sebenarnya.
Bagaimana kehidupan kita harus tetap berjalan dan mampu membahagiakan kita walaupun kita terkena kanker ganas, menderita kebangkrutan  usaha, diselingkuhi orang yang kita cintai, ditipu orang yang kita percaya, dikalahkan lawan bebuyutan, dikhianati sobat, dimanfaatkan rekan dan banyak lainnya.
"Ya 'do something' saja dengan bahagia... Ngelakoni dengan gembira kata Nightbirde," begitu  diungkapkan banyak orang usai membaca kisah Jane di atas.
"Kalau belum bisa bahagia, ya wajar. Namanya juga sedang mengalami hal yang tak menyenangkan. Teruskan saja berusaha mencari 'keseimbangan' agar berhasil bahagia.Gagal, ya nggak papa. Coba lagi. Gagal lagi? Ya coba lagi," kata orang-orang yang mendapat pencerahan dari Jane.
Sayangnya ini adalah kisah nyata kehidupan. Bukanlah dunia dongeng yang penuh keajaiban dimana orang-orang baik akhirnya bisa terselamatkan.
Tak ada mukjizat yang mungkin kita harapkan akan menggembirakan. Jane Marczewski yang namanya tengah viral dan sikapnya menjadi insiprasi, motivasi dan teladan akhirnya meninggal.
Namun seperti kata Jane, kita tak perlu bersedih karenanya. Tetaplah bahagia, ceria dan jalani saja hidup ini tanpa terganggu hal-hal lain yang memang sudah digariskan oleh-Nya.
Terima kasih Jane. Selamat jalan di keabadian yang penuh dengan kebahagiaan. It's Okay. Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H