Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Hadiah Besar Lomba Video Simulasi New Normal, Dianggap Absurd dan Abnormal?

25 Juni 2020   03:19 Diperbarui: 2 Juli 2020   17:46 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin menerima penghargaan dari Kemendagri di Jakarta Senin (22/06/2020). (Foto: Kontributir kompas.com di Trebggalek, Slamet Widodo)

Kamuflase pemberian dana insentif daerah (DID) melalui mekanisme lomba berhadiah ini juga riskan diaprersiasi secara salah oleh mereka yang mendapatkan dana dengan memenangkan lomba tersebut. 

Dengan sebutan atau istilah sebagai hadiah, maka tentunya sang penerima berhak memanfaatkan dana tersebut dengan sebebas-bebasnya. Secara psikologis mereka tidak memiliki tanggung jawab yang menyertai penerimaan hadiah. 

Karena itu, bisa jadi pemerintah daerah yang mendapatkan DID sebagai hadiah atas jerih payah yang telah mereka lakukan tersebut, tidak akan mengalokasikan dana hadiah tersebut sesuai dengan himbauan yang diinginkan Kemendagri.

Boleh jadi hadiah tersebut akan mereka manfaatkan untuk kebutuhan lain, bahkan bisa saja untuk menggelar pesta euforia perayaan kemenangan yang notabene sama sekali tidak berkaitan langsung dengan upaya penanggulangan pandemi covid-19 atau pelaksanaan new normal itu sendiri. 

Nah jika ini yang terjadi, apakah Kemendagri masih bisa membantah bahwa penyelenggaraan lomba tersebut adalah program pemborosan anggaran yang tidak layak dilakukan.

Karena itu, tidaklah mengada-ada jika banyak kalangan yang menilai penyelenggaraan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 tersebut adalah program pemerintah yang absurd dan abnormal. Tabik.                

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun