media ataupun di khalayak umum, Dokter Tirta terkesan tak bertanggung jawab atas statusnya sebagai selebgram yang secara otomatis menjadi panutan bagi banyak followernya.
Masa bodo terhadap polemik atas foto keberadaannya di Holywings yang viral dan mendapat kritikan kekecewaan atas beberapa pihak baik di sosialTerkait fotonya yang menjad polemik tersebut, dr Tirta secara santai menegaskan bahwa tak semua hal yang pro dan kontra harus diklarifikasinya. Namun dokter Tirta berani memastikan bahwa keberadaannya di Holywings seperti pada saat difoto tersebut bukan sekadar nongkrong seperti yang disesalkan banyak pihak.
"Tidak semua hal perlu saya klarifikasi. Yang jelas saya dan Holywings Indonesia lagi buat masker bareng dan kemarin bagi masker," tegas dr Tirta melalui kolom komentarnya di platform Instagram, Minggu (14/6/2020).
Entah apa alasan yang membuat dirinya cuek tersebut yang jelas, dr Tirta menyatakan tak mau ambil pusing dan memilih sikap masa bodo atas namanya yang menjadi trending topik di platform twitter dan kritikan-kritikan pedas yang diarahkan kepadanya.
"Kalau mau dibalas di Twitter, sudah bodo amat juga. Suka-suka mereka. Hhehe, @holywingsindonesia-nya juga santai aja, kecuali nama mereka dituduh aneh-aneh," tambahnya menjelaskan.
Apalagi menurut dr Tirta, @holywingsindonesia santai-santai menanggapi polemik tersebut. "Suka2 mereka. Hehehe @holywingsindonesia nya juga sante2 aja. Kecuali nama mereka dituduh aneh-aneh," papar dokter Tirta seakan tak terjadi apa-apa.
Kalaupun memang benar di Holywings dr Tirta tengah mengerjakan proyek pembuatan masker, maka semestinya hal tersebut dijelaskan kepada netizen. Pasalnya harus diakui bahwa postingan fotonya di akun @holywingspotlight tersebut nyata-nyata memakai caption yang mengajak untuk datang nongkrong ke Holywings yang katanya sudah menerapkan "New Normal" dengan mengatakan, "dr Tirta sudah mampir dan merasakan suasana #holywingsnewnormal, kalian kapan?"
"dr Tirta sudah mampir dan merasakan suasana #holywingsnewnormal, kalian kapan?"
Bukan hanya itu. Foto dr Tirta bertiga yang diposting tersebut juga nyata-nyata menunjukkan dr Tirta tidak disiplin dalam menjaga jarak fisik (physical distancing) seperti yang digembar-gemborkannya selama ini.Sungguh akan terasa sebagai sikap tidak bertanggung jawab dan egois jika akhirnya dr Tirta memilih bersikap masa bodoh dan mengatakan tidak perlu mengklarifikasi pro-kontra yang terjadi. Dengan memilih untuk bersikap seperti itu, maka seakan-akan dr Tirta menyalahkaan masyarakat yang kritis terhadap fenomena yang terjadi.
Sungguh akan terasa jahat jika warganet maupun masyarakat umum yang menjadi follower, fans, atau pendukung dr Tirta dibiarkan mengira-ira sendiri terhadap apa yang sesungguhnya terjadi, bahkan sampai terpecah belah anara mereka yang masih pro dengan mereka yang kontra.
Ayolah dr Tirta, jadilah selebgram teladan yang mulia meskipun kasus-kasus klarifikasi dan meminta maaf terkait polemik di sosial media sepertinya terasa basi. Ataukah jangan-jangan strategi ini memang disengaja sebagai salah satu cara untuk mengenjot popularitas Holywings sebagai persiapan menjelang berlakunya protokol "New Normal" mendatang. Pasalnya, terlepas dari pro dan kontra yang meruyak terkait kasus tersebut, nyatanya popularitas Holywings banyak terdongkrak karena hal itu. Â Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H