"Ngapunten (mohon maaf) ibu, lebaran Idul Fitri tahun ini aku tidak datang membersihkan nisan dan pusaramu. Hanya doa saja yang tetap bisa kukirimkan padamu sebagai ungkapan terimakasihku pada bermilyar kebaikan ibu yang tak mungkin bisa kubalaskan sampai akhir hayatku," begitu gumamku dalam hati yang tiba-tiba terasa begitu sepi. Tabik. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!