Setiap harinya menurut BPOM setidaknya tercatat ada sekitar 50 orang meninggal karena narkoba. Hanya ada sekitar 4,2 juta pengguna yang bisa direhabilitasim sedangkan sejumlah1,2 juta pengguna lainnya tidak dapat direhabilitasi.
"Akibat narkoba secara keekonomian kasus-kasus kejahatan internasional ini merugikan hingga Rp63,1 triliun," kata Tetty.
Sebagai upaya penanganan, Tetty merekomendasikan akan adanya upaya bersama lintas sektoral berupa aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat terlarang. Karena sekarang telah muncul isu bahwa narkoba telah dimasukkan dalam makanan atau minuman jajanan untuk anak-anak sekolah maka juga iperlukan juga diperlukan upaya pengembangan dan implementasi food defense sepanjang rantai pangan. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H