Mohon tunggu...
Rohmadin
Rohmadin Mohon Tunggu... Seniman - Bocah Ndeso Seneng Sinau

Amung lare ndeso remen sinau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Creative Generalist - Membangun Generasi Z yang Luwes dan Multidipliner

3 Januari 2025   21:38 Diperbarui: 3 Januari 2025   21:41 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi. Dok Pribadi (3 Januari 2025)

Creative Generalist - Membangun Generasi Z yang Luwes dan Multidisipliner

Di tengah pesatnya perubahan teknologi dan ekonomi, munculnya generasi kreatif generalis menjadi angin segar bagi dunia pendidikan dan karier. Istilah creative generalist merujuk pada individu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang, bukan hanya mendalami satu keahlian spesifik. Bagi peserta didik Gen Z---generasi yang lahir dalam lingkungan digital dan serba cepat---menjadi seorang generalis bisa menjadi kunci sukses menghadapi ketidakpastian masa depan.

Sifat multidisipliner ini memberi mereka fleksibilitas dalam berpikir dan bertindak, menciptakan peluang inovasi yang sulit dicapai oleh mereka yang hanya fokus di satu jalur. Harvard Business Review menyoroti bahwa keterampilan yang beragam membantu individu lebih mudah beradaptasi dan menemukan solusi kreatif dalam berbagai konteks kerja. Seorang creative generalist tidak hanya memahami konsep teknologi, tetapi juga mampu menggabungkannya dengan seni, komunikasi, dan bahkan psikologi.

Bagi peserta didik Gen Z, yang sejak dini terpapar berbagai sumber informasi dan teknologi, memiliki banyak minat bukan lagi dianggap sebagai kekurangan. Justru, ini menjadi keunggulan kompetitif. LinkedIn's 2023 Workplace Learning Report mengungkapkan bahwa 60% perusahaan kini mencari kandidat dengan keterampilan lintas bidang, karena mereka dianggap lebih inovatif dan siap menghadapi tantangan kompleks.

Namun, tantangan terbesar bagi creative generalist adalah bagaimana mereka mengelola identitas profesionalnya. Bagi pendidik, peran mereka adalah membimbing peserta didik agar bisa mengintegrasikan berbagai minat mereka menjadi satu kesatuan narasi yang kuat.

Dengan menggabungkan eksplorasi dan spesialisasi, peserta didik Gen Z memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin masa depan yang berani berinovasi dan berkontribusi dalam berbagai sektor. Dunia kerja kini tidak lagi hanya mencari "si paling ahli," tetapi "si paling adaptif dan kreatif."

#CreativeGeneralist #GenZEducation #Multidisipliner #FutureSkills #InnovativeThinking #AdaptiveLearning

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun