Mohon tunggu...
Rohmadin
Rohmadin Mohon Tunggu... Seniman - Bocah Ndeso Seneng Sinau

Amung lare ndeso remen sinau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sumpah Pemuda Merevitalisasi Seni Karawitan di Era Modern

29 Oktober 2024   07:44 Diperbarui: 29 Oktober 2024   08:01 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap 28 Oktober, bukan hanya momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, tetapi juga menjadi panggilan bagi generasi muda, termasuk siswa SMK jurusan seni karawitan, untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya. 

Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi, seni karawitan sebagai bentuk ekspresi budaya lokal menghadapi tantangan sekaligus peluang untuk beradaptasi. Di era modern ini, siswa SMK memiliki peran penting dalam menghidupkan kembali seni karawitan, menjadikannya relevan bagi generasi yang lebih muda.

Seni karawitan, yang merupakan salah satu bagian integral dari budaya Jawa, kini tidak hanya dipandang sebagai seni tradisional semata, tetapi juga sebagai medium untuk mengekspresikan kreativitas. 

Siswa SMK jurusan seni karawitan diajak untuk berinovasi, menggabungkan elemen-elemen modern dengan tradisi yang telah ada. 

Dengan memanfaatkan teknologi digital, mereka dapat menciptakan karya-karya baru yang menarik dan menjangkau audiens yang lebih luas, baik melalui platform media sosial maupun pertunjukan langsung. Hal ini menunjukkan bahwa seni karawitan dapat beradaptasi dan terus berkembang dalam konteks kekinian.

Namun, tantangan tetap ada. Bagaimana cara mengajak generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai seni karawitan di tengah banyaknya pilihan hiburan modern? Pertanyaan ini menjadi penting untuk dijawab, terutama oleh para pendidik dan praktisi seni. 

Dengan pendekatan yang inovatif dan kreatif, serta kolaborasi antara seni tradisional dan modern, diharapkan seni karawitan dapat terus hidup dan menjadi bagian dari identitas budaya bangsa.

"Bagaimana kita bisa mengintegrasikan tradisi seni karawitan dengan inovasi modern agar tetap relevan dan menarik bagi generasi muda di era digital ini?"

#senikarawitan #sumpahpemuda #budayaindonesia #generasimuda #inovasiseni #smkseni

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun