Mohon tunggu...
Rohmadin
Rohmadin Mohon Tunggu... Seniman - Bocah Ndeso Seneng Sinau

Amung lare ndeso remen sinau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seni Berperan Mengekspresikan Emosi dan Keindahan dalam Kehidupan Sehari-hari

23 Oktober 2024   13:52 Diperbarui: 23 Oktober 2024   13:53 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seni adalah bagian penting dari kehidupan manusia yang sering kali diartikan sebagai ekspresi perasaan yang mengandung unsur estetik. Etimologis, kata "seni" berasal dari bahasa Sansekerta "Sunny," yang berarti pemujaan dan persembahan. Beberapa ahli memberikan pandangan yang beragam mengenai seni; Aristoteles menyebutnya sebagai ungkapan yang meniru alam, sementara Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa seni adalah hasil keindahan yang mampu mempengaruhi perasaan. Ensiklopedia Indonesia juga mengartikan seni sebagai penciptaan benda atau hal yang menyenangkan untuk dilihat atau didengar. Hal ini menunjukkan bahwa seni tidak hanya terbatas pada teknik atau keterampilan fisik, tetapi juga pada pengalaman emosional yang mendalam.

Fungsi seni dapat dibedakan menjadi dua kelompok: fungsi individu dan fungsi sosial. Dalam konteks individu, seni berperan dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan emosional, di mana seniman menciptakan karya yang memberikan kenyamanan dan ekspresi bagi diri sendiri. Sementara itu, dari perspektif sosial, seni menjadi media untuk menyampaikan pesan, baik dalam konteks agama maupun pendidikan. Contohnya terlihat pada relief di Candi Borobudur yang mencerminkan nilai-nilai keagamaan, serta penggunaan seni dalam poster untuk menyampaikan informasi penting kepada masyarakat.

Seni terbagi menjadi lima cabang utama: seni rupa, seni musik, seni tari, seni sastra, dan seni teater. Masing-masing cabang memiliki karakteristik unik dan dapat dinikmati melalui pancaindra. Namun, penting untuk diingat bahwa seni lebih dari sekadar keterampilan fisik; ia adalah medium yang mampu menyentuh emosi dan menyampaikan pesan yang kompleks. Dengan demikian, seni bukan hanya tentang teknik, tetapi juga tentang pengalaman dan interaksi manusia yang mendalam, menjadikannya relevan dan menginspirasi bagi semua kalangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun