Mohon tunggu...
Rohmad Faoji
Rohmad Faoji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Veteran Bangun Nusantara

Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Veteran Bangun Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Univet Bantara Sukoharjo Mengadakan Kegiatan Kerja Bakti

14 Februari 2022   23:40 Diperbarui: 14 Februari 2022   23:52 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata(KKN) Mandiri merupakan kegiatan KKN yang diselenggarakan di daerah domisili masing-masing mahasiswa atau suatu lokasi yang dipilih oleh mahasiswa secara individu. Rohmad Faoji, salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Biologi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo melaksanakan KKN Mandiri periode II di daerah Ds Gondanglegi RT 02 RW 02 Tambakmerang, Kecamatan Girimarto, Kab. Wonogiri. Kegiatan KKN dilaksanakan selama 45 hari dimulai dari tanggal 01 Februari hingga 17 Maret 2022.


Pada 15 hari pertama, mahasiswa telah melaksanakan salah satu program yaitu kegiatan kerja bakti yang diadakan setiap hari minggu pagi mulai dari pukul 06.00 hingga selesai. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menyapu dan membersihkan sampah yang ada di pekarangan rumah masing-masing dan jalan utama di Gondanglegi RT 02. Program ini memiliki tujuan untuk membuat lingkungan lebih bersih, sehat, dan terang. Tetapi selain itu, program ini juga bertujuan untuk kembali menghidupkan wujud dari kehidupan bertetangga. Sejak adanya pandemi Covid-19 wujud dari kehidupan bertetangga semakin berkurang dan cenderung meningkatkan indivdualisme. Maka dari itu, dengan diakannya kerja bakti diharapkan dapat meningkatkan kembali wujud dari kehidupan bertetangga dari warga sekitar.


Kerja bakti memiliki berbagai nilai positif antara lain:

Silaturahmi.  Mungkin saja antar tetangga tidak tersedia waktu cukup untuk bertemu. Kesibukan kerja membuat silaturahmi tidak berjalan. Dengan kerja bakti, mereka jadi saling bertemu dan mengetahui kabar masing-masing. Mengobrol tentang sekolah anak, pekerjaan, atau tentang rencana atau ide ke depan terkait lingkungan. Justru mengobrol dan silaturahmi ini sering lebih ramai dan menghibur, sambil memberi semangat untuk bekerja bakti. Sering ada saja yang melontarkan candaan untuk membuat suasana segar. Hal ini menciptakan rasa saling mengenal, kebersamaan dan kegotongroyongan.


Refreshing. Kesibukan kerja membuat kehidupan seseorang monoton ngurusi kantor atau lingkungan kerja. Kerja bakti adalah suasana santai, tanpa target, tanpa tuntutan tertentu. Ini adalah kehidupan sosial yang lain, benar-benar untuk mewujudkan kehidupan bertetangga. Kerja bakti perlu diberikan prioritas, agar orang memiliki variasi lingkungan. Kerja bakti merupakan kegiatan refreshing yang murah meriah. Pikiran menjadi jernih dan sehat, karena dapat melepaskan diri dari tekanan.


Olahraga. Kerja bakti juga membuat badan berkeringat. Ada kombinasi gerakan fisik, berjalan, mengangkat, mengayun, naik, turun, atau menahan. Hal ini bisa membakar kalori berlebih dan membuat tubuh lebih sehat.


Saya berharap kegiatan kerja bakti ini dapat terus diadakan supaya nilai positifnya dapat tersampaikan dan dapat dirasakan oleh seluruh warga masyarakat.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun