Mohon tunggu...
Rohmad Supriyatin
Rohmad Supriyatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya anak merdeka

Harus semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerjunan KKN UNISNU Jepara Angkatan XVI di Desa Guyangan Berjalan Lancar dan Mendapat Sambutan Positif

27 Januari 2024   13:02 Diperbarui: 27 Januari 2024   13:05 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perangkat desa dan mahasiswa kkn (sumber: supri)

Jepara,Kompasiana.com-Desa Guyangan, 26 Januari 2024 - Penerjunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Nahdlatul ulama Jepara (Unisnu) di Desa Guyangan berlangsung dengan baik. Acara ini turut dihadiri oleh perangkap desa, Babinsa Pak Sugiarto, serta tokoh masyarakat setempat.

Petinggi Desa Guyangan, Pak Ridwan, bersama-sama dengan para tokoh masyarakat, menyambut para mahasiswa KKN dengan penuh kegembiraan. Dialog yang terjalin antara mahasiswa dan masyarakat setempat menandai awal dari interaksi yang intens dan berarti. Keterbukaan masyarakat untuk berkolaborasi dengan mahasiswa menjadi modal berharga untuk mencapai tujuan bersama dalam menjalankan proyek-proyek KKN.

Keberhasilan acara penerjunan tidak hanya tercermin dari kelancarannya, tetapi juga melalui kehadiran beragam pemangku kepentingan, termasuk perangkap desa, Babinsa Pak Sugiarto, dan sejumlah tokoh masyarakat yang turut memeriahkan kegiatan tersebut.

Ketika perangkap desa dan Babinsa Pak Sugiarto turut serta dalam acara, suasana Desa Guyangan semakin terasa hangat dan penuh semangat. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai saksi, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata terhadap semangat mahasiswa Unisnu dalam menjalankan misi pengabdian masyarakat.

Acap kali, keberhasilan KKN tidak hanya ditentukan oleh eksistensi mahasiswa di lapangan, tetapi juga melibatkan nasihat dan arahan dari para pembimbing. Pak Dwi Agus Susila, yang menjabat sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), memberikan pandangan mendalam dan nasihat bijak kepada mahasiswa. Selain menekankan aspek kinerja, beliau juga menyoroti pentingnya bersikap sopan santun dan bertanggung jawab.

"Pengabdian ini bukan sekadar tugas rutin, tetapi sebuah kesempatan untuk menciptakan dampak positif. Tunjukkan rasa tanggung jawab dan hormati nilai-nilai lokal," ujar Pak Dwi Agus Susila dengan penuh semangat.

Semangat dan arahan dari para pembimbing menjadi pendorong mahasiswa untuk memberikan yang terbaik. Keberhasilan KKN di Desa Guyangan diharapkan bukan hanya membawa manfaat nyata, tetapi juga mendorong tumbuhnya rasa kebersamaan dan kepedulian di antara semua pihak yang terlibat.

Dengan dukungan penuh dari berbagai unsur masyarakat dan arahan yang mendalam dari para pembimbing, KKN di Desa Guyangan bukan sekadar proyek sementara, melainkan investasi jangka panjang untuk perubahan positif. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan lahir inovasi dan solusi konkret yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Semoga semangat dan keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa selanjutnya dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat.

(sumber:Rohmad)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun