Mohon tunggu...
Rohmad Supriyatin
Rohmad Supriyatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya anak merdeka

Harus semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Unisnu di Desa Guyangan Mengangkat Isu Stunting

8 Januari 2024   19:55 Diperbarui: 8 Januari 2024   19:57 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita Terkini: Mahasiswa KKN Unisnu Jepara di Desa Guyangan, Bangsri, Jepara Mengangkat Isu Stunting

Tanggal 9 Januari 2024, sekelompok 14 mahasiswa yang terdiri dari  Kharis Faturrahman, Wildan Abdun Naseer, Muhammad A'an Prasetyo, Aulia Widya Mumtaza, Dwi Astutik, Siti Rohmatun, Atik Eva Nur Rizki, Alfina Shofiyana Damayanti, Dian Purbo Ningrum, Laila Farikhatul Hidayah, Muhammad Jizdan Mabrurin, Muhammad Rikza,Baharuddin, Ramadan Husni Mubarok, Rohmad Supriyatin dan didampingi oleh Dwi Agus susila, S.Sn, M.Sn sebagai  DPL (dosen pembimbing lapangan) untuk misi mereka dalam observasi program KKN di Desa Guyangan, Bangsri, Jepara. Mereka datang dengan tujuan untuk belajar dan berkontribusi pada masyarakat setempat, dan salah satu isu yang mereka angkat adalah stunting.

Stunting, atau pertumbuhan fisik yang terhambat pada anak-anak akibat malnutrisi kronis, adalah masalah yang serius di banyak daerah di Indonesia, termasuk Desa Guyangan. Mahasiswa-mahasiswa ini berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan edukasi dan intervensi untuk membantu mengatasi masalah ini.

Kegiatan mereka meliputi penyuluhan gizi, pelatihan memasak makanan bergizi untuk ibu-ibu, dan bahkan penanaman sayuran di pekarangan rumah sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi.

Mereka disambut hangat oleh masyarakat setempat dan berharap dapat membuat perubahan nyata dalam upaya mengurangi prevalensi stunting di desa tersebut.

Pada hari pertama, mereka disambut hangat oleh warga desa. Mereka diperkenalkan kepada kepala desa dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Selama observasi ini, mereka berencana untuk melakukan berbagai kegiatan, mulai dari pengajaran, pelayanan kesehatan, hingga proyek-proyek pembangunan.

Mahasiswa-mahasiswa ini sangat antusias untuk memulai perjalanan mereka. Mereka berharap dapat memahami lebih dalam tentang kehidupan di pedesaan dan bagaimana mereka dapat membantu masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun