Mohon tunggu...
Rohilah Zahran
Rohilah Zahran Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Bisnis

Jika Belum Siap Untuk Dikritik, Maka Belum Juga Layak Untuk Dipuji

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pergerakan Tanah Terjadi Lagi di Kabupaten Sukabumi, Apa Penyebabnya?

7 Desember 2024   10:07 Diperbarui: 8 Januari 2025   13:24 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Jalan Rusak Akibat Pergerakan Tanah Sumber : Dokumen Pribadi Rini Nuraeni ( Warga Kampung Cisayar)

Pergerakan tanah terjadi diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi selama tiga hari bertutut-turut yang menimpa wilayah kabupaten Sukabumi yaitu pada tanggal 2 sampai tanggal 4 Desember 2024

Bagaimana bisa terjadi tanah yang terlihat padat dan rata tiba-tiba terjadi pegerakan yang menyebabkan keretakan dan kerusakan terhadap bangunan yang berdiri diatasnya ?

Beberapa hari yang lalu foto-foto dokumentasi dan beberapa video bencana alam yang diakibatkan oleh pergerakan tanah yang terjadi di Kabupaten Sukabumi tersebar di beberapa media sosial. Bahkan kemarin hari Jum'at 06 Desember 2024 wakil presiden terpilih Gibran melakukan peninjauan terhadap satu titik lokasi bencana pergeseran tanah yang ada di Kampung Cihonje Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi (Sumber terasinformasi 06/12/2024).Tahun ini pergerakan tanah memang terjadi tidak begitu luas seperti yang terjadi pada tahun 2020 lalu yang terjadi di Kampung Ciherang Desa Cijangkar Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi yang mana waktu itu merusak sekitar merusak 20 rumah dan mengancam 103 rumah lainnya (Sumber: Kompas.com 10/02/2021).

Namun pergerakan tanah tahun ini terjadi di beberapa titik, meskipun pergerakan tanahnya tidak luas dari beberapa dokumentasi yang warga setempat abadikan di media sosial salah satu titik pergerakan tanah terjadi  di Kampung Cibodas Desa Cijangkar Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi tanah yang bergeser mengakibatkan jalan retak dan hanya bisa dilalui sebagian bahu jalan saja sehingga terjadi antrian panjang karena harus bergantian dengan pengguna jalan lain yang berlawanan arah.

Pergerakan tanah yang cukup parah terjadi di Kampung Cisayar Lebak RT 004/008 Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, ada sekitar 15 rumah yang mengalami kerusakan ringan sedang hingga kerusakan berat. Pergeseran tanah ini uga mengakibatkan ruas jalan provinsi menuju sagaranten dari arah kota sukabumi terputus dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Warga yang tekena dampak pergerakan tanah sudah dievakuasi ketempat pengungsian yang tidak jauh dari lokasi kejadian yaitu di Sekolah Madrasah Diniyah yang ada dikampung tersebut. Tenda darurat yang didirikan oleh BNPD juga sudah didirikan dan posko kesehatan darurat oleh PUKSESMAS Cijangkar juga sudah tersedia di tempat pengungsian.

Foto : Tenda BNPB kab Sukabumi Sumber Foto: Dokumen Pribadi Rini Nuraeni ( Warga Kampung Cisayar )
Foto : Tenda BNPB kab Sukabumi Sumber Foto: Dokumen Pribadi Rini Nuraeni ( Warga Kampung Cisayar )

Titik selanjutnya daerah yang mengalami pergerakan tanah tidak jauh dari Kampung Cisayar yaitu terjadi di Kampung Caringin Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi, pergerakan tanah juga menyebabkan kerusakan jalan dan beberapa rumah mengalami kerusakan ringan.

Foto : Rumah Yang Mengalami Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah Sumber: Dokumen Pribadi Rini Nuraeni ( warga kampung cisayar)
Foto : Rumah Yang Mengalami Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah Sumber: Dokumen Pribadi Rini Nuraeni ( warga kampung cisayar)

Titik berikutnya yang mengalami pergeseran tanah juga tidaklah jauh sekitar 1 KiloMeter dari Kampung Caringin yaitu Kampung Jati Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Yang mana pergeseran tanah ini menyebabkan tanah anjlok dan beberapa rumah mengalami kerusakan ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun