4. Pandangan Alternatif tentang Kontribusi
Banyak alumni berpendapat bahwa "kontribusi untuk Indonesia" tidak selalu harus dilakukan secara fisik di dalam negeri. Dengan teknologi yang semakin maju, mereka dapat mengajar, melakukan penelitian, atau membantu proyek nasional dari mana saja di dunia.
Perlukah Kebijakan yang lebih Fleksibel?
Evaluasi mengenai kebijakan dengan memperbarui kontrak LPDP dengan memberikan fleksibilitas yang lebih besar. Misalnya, alumni LPDP dapat diberi opsi untuk:
Menunda kewajiban kembali jika memiliki alasan profesional yang kuat.
Mengganti kontribusi fisik di Indonesia dengan proyek berbasis digital atau kerja sama internasional.
Membayar kembali beasiswa dalam kondisi tertentu jika alumni memilih menetap di luar negeri secara permanen.
Dengan pendekatan ini, LPDP tetap dapat mencapai tujuannya sambil memberikan ruang bagi alumni untuk beradaptasi dengan realitas global.
Kewajiban pulang ke Indonesia adalah bagian penting dari semangat LPDP, namun implementasinya tidak boleh mengabaikan kompleksitas dunia modern. Alumni yang tinggal di luar negeri bukan berarti berhenti menjadi aset bangsa. Selama mereka terus berkontribusi kepada Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung, tujuan LPDP tetap tercapai. Dengan kebijakan yang lebih fleksibel, LPDP dapat memberdayakan alumni untuk menjadi agen perubahan global tanpa melupakan akar nasionalisme mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H