Mohon tunggu...
Rohilah Zahran
Rohilah Zahran Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Bisnis

Jika Belum Siap Untuk Dikritik, Maka Belum Juga Layak Untuk Dipuji

Selanjutnya

Tutup

Financial

Anak muda, Kok Bisa Terjebak Utang?

16 Oktober 2024   15:05 Diperbarui: 16 Oktober 2024   18:24 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuntutan gaya hidup pada zaman serba digital saat ini, rasanya semakin deras terus  mendorong kita pada pola fikir yang konsumtif. Platform media sosial yang menyajikan lifestyle masakini telah menjadi konsumsi rutin saat masa-masa senggang. 

Yaa bagaimana tidak media sosial akan selalu kita buka saat masa-masa senggang bukan? rasanya saat ini tidak ada orang yang tidak melihat smartphone dan membuka media sosialnya saat masa senggang.   

Media sosial saat ini menjadi media untuk "memamerkan" goal tertentu. Sebagian orang mungkin berpendapat ini apresiasi diri, atau untuk memotivasi. yaaa betul sebagian memang seperti itu. Tetapi terkadang tuntunan untuk selalu update dimedia sosial menjadi agenda yang wajib untuk dilakukan bagi beberapa kalangan, dan masalahnya yang diupdate pada media sosial tentu selalu terlihat sangat-sangat bagus dan berbeda. 

Pergi kestudio foto, cafe terbaru, tempat nongkrong tehits menjadi salah satu agenda wajib yang harus dilakukan. Aprresiasi atas pencapaian memang perlu dilakukan, dan hal ini dapat dilakukan saat kita dapat menyelesaikan goals tertentu bukan ?  

tapi nyatanya saat ini, hanya karena hanya ingin terlihat aktif dan hits saja terkadang tanpa berfikir dua kali yang terpenting foto bagus dan dapat story keren versinya masing-masing tetap harus dilakukan, bahkan tanpa ada pencapaian ataupun goal tertentu ya hal-hal tersebut seolah menjadi tuntutan dan harus dilakukan.Sementara hal-hal penting yang lain, seperti upgrade skill, kemampuan komunikasi yang baik, memperbanyak literasi yang bermanfaat justru selalu terabaikan. 

Pengetahuan pengelolaan Financial yang kurang mumpuni juga terkadang menjadi penyebab tidak dapatnya seseorang mengontrol perilaku konsumtif, sebagian kalangan bahkan berani berhutang atau meminjam, bagaimana tidak,  Iklan-iklan pinjaman instan dengan nominal yang tidak sedikit selalu menghiasi berbagai platform media digital yang kita gunakan saat ini, Proses peminjaman yang mudah, pencairan yang cepat, dan syarat-syarat yang mudah menambah  daya tarik seseorang untuk melakukan pinjaman. 

Padahal bunga pinjaman yang ditetapkan ini tidaklah kecil, dan kita belum tahu kedepannya apakah kemampuan finansilal kita tetap stabil atau tidak, itu tidak ada yang menjamin, parahnya lagi kareana terlalu banyak tawaran pinjaman, beberapa pinjaman dipilih secara bersamaan. Atau dilakuakn untuk menutup pinjaman yang lain yang sebelumnya belum terbayar. 

Mirisnya hal ini sudah menyentuh anak-anak remaja usia sekolah yang pada faktanya mereka belum memiliki penghasilan sendiri, sehingga menimbulkan masalah yang berkepanjangan untuk dirinya bahkan orangtuanya dikemudian hari. Ya anak-anak sekolah sekarang sudah punya media sosialnya masing-masing.Pemberitahuan pengetahuan finansial sejak dini harus menjadi aggenda wajib yang harusnya orangtua ajarkan kepada anak-anak saat ini. Karena saat ini media digital tidak bisa kita tahan-tahan perkembangnya sangat pesat dan tidak dapat kita abaikan. 

Memberikan informasi sederhana seperti mengenai perbedaan keinginan dan kebutuhan kepada anak-anak kita sedari dini rasanya adalah hal awal yang perlu orangtua lakukan.  Yang mana sekarang, anak-anak  harus sudah mulai mengetahui bahwa keinginan itu tidak selalu harus dipenuhi sementara kebutuhan merupakan hal-hal yang harus dipenuhi sehingga mereka juga dapat mengenali hal-hal yang perlu menjadi prioritas dan hal-hal yang perlu diabaikan. Anak muda jangan sampai terjebak utang apalagi utang yang sifatnya konsumtif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun