Mohon tunggu...
Rohany aprisilia
Rohany aprisilia Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa

anycanz

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jagung Bose Si Pengganti Nasi

3 Maret 2022   00:11 Diperbarui: 3 Maret 2022   00:16 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo, nama saya Rohany Aprisilia biasa dipanggil Rohany, saya adalah mahasiswi STP Trisakti yang beruntung mendapatkan beasiswa unggulan kemendikbud tahun 2020. Dikesempatan kali ini saya ingin mengajak teman-teman sekalian untuk mengetahui tentang "jagung bose".

Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas tentang makanan khas tradisonal nusa tenggara timur yang bisa menjadi solusi pengganti nasi. selain kebudayaan dan alam , kekayaan yang dimiliki negara ini juga berupa kuliner tradisonal. dari sabang sampai merauke terkenal beragam rasa makanan yang khas baik dari segi rempah atau bahan pangan yang berasal dari jagung dan ubi - ubi an. 

Dan sudah tentu mempunyai khasiat atau manfaat lebih baik dari nasi, yang dimana bisa menjadi solusi hidup sehat karena jagung bose merupakan bubur tradisonal yang terdiri dari jagung pulut dan kacang merah. yang dimana memang di daerah kota kupang ini banyak menghasilkan jagung dan masyarakat telah menjadikan jagung menjadi sumber karbohidrat utama dari zaman dahulu. 

menurut para orangtua disana, dengan kebiasaan mengkonsumsi olahan jagung seperti bubur jagung bose ini konon dipercaya lebih sehat dan badan jauh lebih kuat. namun tak bisa dipungkiri karena memang jagung mengandung banyak khasiat yang baik untuk tubuh ketimbang nasi putih tersendiri.

makan bubur jagung bose ini sangat nikmat ditemani dengan ikan bakar, sambal dan sayur .  biasanya bubur jagung bose dijual dengan perkiraan harga 15-20 ribu per porsi di kota kupang. 

menurut saya, ini merupakan suatu harta turun temurun yang wajib dikembangkan oleh para generasi muda di kupang untuk lebih memelihara kelestarian jagung bose atau bahkan bisa membentuk motif baru gebrakan nuansa jagung bose tanpa menghilangkan rasa dan ciri hasnya. 

banyak yang tidak mengetahui seberapa berharga dan uniknya jagung bose ini, lambat laun masyarakat mulai beralih pada penggunaan nasi sebagai makanan pokok sehari - hari. padahal sebenarnya tak sedikit makanan khas kupang yang wajib menjadi kuliner yang harus menjadisumber warisan baik bagi daerah dan negara ini. 

dari bahan yang sederhana, dikelola dengan cara yang sederhana oleh nene moyang kita dan menghasilkan rasa yang begitu nikmat yang hanya dimiliki oleh Nusa Tenggara Timur. 

dengan ini aku bangga menjadi anak indonesia, walaupun bukan asal Nusa Tenggara Timur namun aku merasa senang bisa mengenal olahan sederhana penuh nikmat ini dan bangga akan segala kekayaan khas NTT. sekian dari tulisan saya, selanjutnya kita bahas apalagi tentang NTT? thkyou.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun