Mohon tunggu...
Rohani nurul
Rohani nurul Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kuliah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kegiatan Belajar dari Rumah Membuat Etika dan Moral Anak Sekolah Menurun (Covid-19)

7 Agustus 2020   17:54 Diperbarui: 16 Agustus 2020   21:02 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saat ini negara kita sedang tidak baik-baik saja,  wabah virus corona yang berawal dari kota Wuhan provinsi Hubei China terkena wabah tersebut.  Virus ini sangat cepat menular sehingga awal tahun 2020. Negara Indonesia terkena virus tersebut dan hingga saat ini orang yang terinfeksi virus ini semangkin bertambah.


Melihat itu semua, presiden Jokowi membuat peraturan berjaga jarak (sosial ditance). Dengan begitu semua kegiatan yang biasanya kita lakukan diluar rumah sekarang harus kita lakukan di rumah saja. Belajar dari rumah, bekerja dari rumah,  beribadah dari rumah.  Namun setiap kebiasaan baru selalu ada dampak positif dan negatifnya.


Saya amati bahwa ternyata belajar dari rumah,dan bekerja dari rumah mempunyai dampak negarif.baik, contohnya seperti salah menggunakan sosial media. Semenjak ada nya peraturan ini, sosial media sangat laris manis dikalangan anak muda maupun orang dewasa, namun semangkin banyak konten-konten yang tidak ber-etika dan bermoral. Seperti membagikan sembako kepada masyarakat yang berisikan sampah,  vidio sholat sambil menari dan yang lainnya. 


Saya juga melihat dampak negatif nya terhadap anak sekolah.  Belajar dari rumah bukan membuat mereka pintar, atau bahkan rajin namun sebaliknya.  Mereka seperti kehilangan etika dan moral.  Seperti setiap hari tanpa henti bermain,  membuat keributan di pemukiman warga dan sampai terlalu sering mengeluarkan ucapan-ucapan tidak pantas untuk kita dengarkan.

Belajar daring membuat anak sekolah semangkin malas,  karena tidak dapat dikontrol oleh guru maupun orang tua.  Belajar demikian juga sangat meresah kan orang tua murid, seperti butuh nya handphone untuk belajar online,  perlu nya paket data, itu semua membuat semua orang tua kesulitan. 

Jadi sangat terlihat dampak dari belajar online disaat sekarang ini sahabat. Anak sekolat lebih mempunyai banyak waktu untuk bermain karena sekolah online untuk tingkat SD, SMP dan SMA  kebanyakan guru hanya membagikan beberapa soal dari aplikasi whatsap dan pengumpulannya. Dan untuk beberapa soal itu untuk pelajaran 2 minggu sahabat  😊 beda dengan anak kuliahan yang setiap hari ada pertemuan.  Itulah 


Sahabatku sekalian 😊 etika dan moral sangat berkaitan,  prilaku tersebut harus ada di diriku masing-masing. Terutama bagi pelajar-pelajar walau belajar dari rumah,  kita harus menunjukan hal-hal atau prilaku terpuji kita kepada masyarakat.  Juga Allah swt sangat mengatur itu semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun