Mohon tunggu...
Rohani Elita Simanjuntak
Rohani Elita Simanjuntak Mohon Tunggu... Profesi Guru -

To be the agent of change as a Teacher and Lecturer. Mari bersama membangun karakter generasi muda bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resolusi Tahun Baru, Resolusi Perubahan Mindset

6 Januari 2014   11:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:06 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Resolusi 2014 Melangkah Lebih Baik (Ilustrasi, news.liputan6.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="302" caption="Resolusi 2014 Melangkah Lebih Baik (Ilustrasi, news.liputan6.com)"][/caption]

Menyatakan Resolusi menjelang pergantian tahun, dihari ulang tahun, disetiap perayaan hari raya, maupun disetiap memulai sesuatu hal merupakan bagian penting dalam kehidupan seseorang. Jika seseorang yang sudah mampu berpikir namun tidak pernah sekalipun memiliki sebuah rencana resolusi maupun keberanian menyatakan resolusi untuk kehidupannya sungguh hal itu merupakan kemunduran dalam sikap hidup seseorang.

Oleh karena itu sejak kanak-kanak orang tua sudah harus mulai mengajarkan kepada anak-anaknya agar berani tampil untuk berjanji dan menyatakan resolusinya masing-masing bagi perubahan dirinya, bagi keluarganya, bagi masa depannya dan bagi setiap rencananya ditahun yang baru baik itu dalam meraih kesuksesan dan prestasi.

Mengapa perlu orang tua mengajarkan anaknya untuk menyatakan resolusi ditahun baru? Hal itu sangat penting agar anak-anak mulai terlatih sejak kecil dan ketika remaja hingga dewasa maka dia tidak akan pernah melupakan ajaran orang tua dan pastinya akan melekat didalam sanubarinya sehingga kelak anak tersebut juga akan mewariskannnya kepada anaknya.

Demikianlah yang diajarkan orang tua saya sejak dulu. Orang tua saya memang telah menanamkan hal-hal tersebut kepada keluarga kami sejak kami masih kanak-kanak. Itulah sebabnya Resolusi tahun baru adalah sebuah hal yang wajib dimiliki dan diutarakan menjelang pergantian tahun yang biasanya pada saat keluarga berumpul semua dalam menyambut tahun baru dan meraih kebersamaan yang tak ternilai harganya.

Untuk merumuskan isi resolusi pada dasarnya bisa berbagai hal tergantung apa yang telah dan akan kita rencanakan ditahun baru tersebut yaitu tahun 2014. Saya sendiri memiliki beberapa resolusi untuk tahun 2014 yang tidak hanya berfokus pada diri sendiri namun mulai berfokus pada sekitarnya dan bangsa. Bagi saya resolusi 2014 adalah sebuah kunci dan radar untuk mengatur perjalanan rencana saya ditahun 2014. Namun dalam menyatakan resolusi terkhususnya ditahun 2014 ini perlu dibarengi dengan semangat doa kepada Tuhan dengan niat yang tulus dalam menyatakan kebenaran di setiap aktifitas. Hal itu sangat penting agar tetap terjaga jiwa kerohanian yang dibarengi dengan emosional dan intelektual yang baik.

Oleh karena itu resolusi 2014 yang menurut saya akan menjadi patokan dalam menjalani 2014 terdiri dari beberapa hal yaitu: Perubahan mindset terhadap diri sendiri, Perubahan mindset terhadap kesuksesan dan keluarga, Perubahan mindset terhadap sosok pemimpin, Perubahan mindset terhadap bangsa dan Negara, Perubahan mindset terhadap masalah sosial.

Mengenai perubahan mindset tentang diri sendiri saya urutkan sebagai yang pertama karena diri sendiri adalah kunci meraih kesuksesan. Hal ini saya prioritaskan agar saya dapat terus bercermin dan melakukan introspeksi diri setiap waktu. Saya meresolusi diri saya agar menjadi seorang pendidik yang baik. Namun saya tidak lepas dari kekurangan yang saya miliki, oleh karena itu maka saya memegang teguh teori perang Sun Tzu yaitu harus mengenal diri sendiri, dan mengenal lawan serta keadaan. Dengan demikian saya akan lebih berhikmat dan bijak dalam setiap hal.

Hal kedua adalah perubahan mindset terhadap kesuksesan dan keluarga, hal ini bermakna supaya saya dapat mengejar cita-cita yang saya idamkan. Kesuksesan harus dimaknai secara holistik dan tidak berfokus pada uang semata. Kesuksesan harus saya peroleh secara bertahap. Dan saya berharap dapat sukses bersama karir saya ditahun ini dan dapat melanjutkan kembali kejenjang pendidikan yang lebih tinggi sehingga menjadi suatu kebanggaan lebih bagi keluarga.

Perubahan mindset terhadap sosok pemimpin adalah bagian ketiga dari resolusi saya. Untuk tahun ini yang merupakan tahun Pemilu saya ingin memilih pemimpin yang benar-benar seorang pemimpin dan bukan abal-abal. Belajar dari tahun sebelumnya yang biasa hanya Golput saja karena menurut saya calon pemimpin sama sekali tidak seperti saya harapkan. Namun untuk tahun ini sedikit berbeda dan saya sudah melihat calon yang tepat menurut saya pada Pemilu mendatang yang berkualitas, merakyat dan disukai Rakyat layaknya Soekarno. Oleh karena itu saya tidak akan golput sebab ikut memilih adalah bagian dari resolusi saya di 2014.

Perubahan mindset terhadap bangsa dan Negara adalah prioritas selanjutnya, hal ini masuk dalam resolusi saya karena miris melihat Indonesia semakin terpuruk akibat KKN dan banyaknya gratifikasi. Oleh karena itu saya ingin memberikan sumbangsih bagi bangsa berdasarkan kemampuan saya yaitu dibidang pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa agar menjauhi budaya koruptif yang mendarah daging.

Resolusi terakhir adalah Perubahan mindset terhadap masalah sosial, hal ini penting sebab ditengah Indonesia yang beraneka ragam masih sering terjadi konflik sosial horizontal. Hal ini sangat berbeda dengan keinginan para pendiri bangsa dahulu seperti Ahmad Dahlan, Wahid Hasyim (Ayah Gusdur), Soekarno dan yang lainnya tetap dapat menyatukan perbedaan. Oleh karena itu resolusi saya 2014 harus ikut dalam kegiatan sosial yang menjunjung tinggi persatuan ditengah perbedaan.

Mungkin inilah resolusi 2014 yang paling sempurna menurut saya dan telah saya nyatakan kepada diri sendiri, Tuhan dan keluarga. Saya berharap ditahun 2014 ini menjadi tahun yang lebih baik. Saya berharap dapat menjadi saluran berkat bagi keluarga dan orang lain disekitar saya, bahkan semoga mampu untuk menjadi agen perubahan bagi bangsa dan Negara terkhususnya bagi dunia pendidikan yang menjadi visi yang saya untuk diwujudkan.

Terima Kasih kepada Minumana yang baik untuk mencegah kantuk dan lelah seperti KRATINGDAENG, sebab Kratingdaeng cocok bagi setiap orang. Minuman seperti Kratingdaeng sangat berguna sembari menikmati acara dengan santai maupun dlaam perjalanan.. Salam Resolusi 2014 untuk Indonesia lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun