Ibu PKK dan Ibu UMKM Melaksanakan Pelatihan Pembuatan Ecoprint Totebag

Dengan menyongsong tema "Pemberdayaan  masyarakat melalui konsorsium menuju Sustainable Development Goals", Kelompok Mahasiswa KKN UMUS Brebes 2023 memberikan kontribusi nyata kepada Masyarakat Banjarharjo khusus nya Ibu PKK dan UMKM yaitu pelatihan pembuatan ecoprint Tote bag menambah nilai jual produk.

 Berdasarkan data hasil wawancara dengan kepala dusun Nambo RW 05 yaitu Bapak Sukri, warga memiliki permasalahan dalam kebersihan lingkungan sampah atau dedaunan dan bunga yang menumpuk serta masyarakat masih berpenghasilan cukup rendah. Ujar nyaMaka mahasiswa KKN UMUS memberikan pelatihan dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan memanfaatkan yang terdapat di lingkungan sekitar. 

Ecoprint adalah teknik cetak menggunakan bahan alami atau ramah lingkungan yang bisa digunakan pada banyak media. Dalam pelatihan ini ecoprint menggunakan media totebag yang memiliki banyak kegunaan khusus nya untuk ibu-ibu.Ecoprint memiliki 2 cara pembuatan yaitu, Terdapat dua metode dalam pembuatan ecoprint, yaitu metode Iron Blanket dan metode Pounding. Pada metode Iron Blanket, langkah pertama yang dilakukan adalah mordanting (pembersihan kain dari kotoran). Proses mordanting ini sama saja seperti mencuci pakaian. Setelah itu, siapkan pewarna dari bahan alam dengan merendam dedaunan dalam larutan cuka. 

Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan zat warna pada dedaunan dengan maksimal. Lalu, setelah pewarna siap, bentangkan kain yang sudah dibersihkan dan tempelkan dedaunan yang sudah direndam dengan larutan cuka. Kemudian, gulung dengan pipa paralon lalu ikat dengan tali. Tahap terakhir, yaitu kukus kain yang telah diikat selama 2 jam.Alat dan bahan yang dibutuhkan:-Tote bag dengan bahan serat alami seperti katun, sutera, atau kanvas  - Panci untuk mengukus daun-daunan/bunga - Campuran air tawas - Air cuka- Palu- Tali pipa peralon - dedaunan, bunga Pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan di Balai Nambo Banjarharjo dengan peserta ibu-ibu PKK RW 01-05 dan UMKM kelurahan Banjarharjo. 

Selama pelaksanannya, sangat terlihat antusiasme dari para peserta dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan mem-video selama proses pembuatan ecoprint. Di akhir acara, narasumber juga membagikan beberapa tote bag ecoprint kepada peserta pelatihan. Dengan adanya pelatihan pembuatan ecoprint ini, diharapkan peserta yang hadir dapat menyalurkan ilmunya ke masyarakat yang lain serta masyarakat dapat terinspirasi untuk menjadikannya sebagai sebuah usaha dan berkemauan untuk mengurangi sampah yang ada di sekitar.