Bahan Lacoste, sering dikenal juga dengan nama bahan Pique, merupakan salah satu jenis kain yang populer untuk pembuatan kaos polo. Nama "Lacoste" sendiri berasal dari merek pakaian terkenal yang pertama kali mempopulerkan penggunaan bahan ini dalam desain kaos polo mereka. Lacoste menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena karakteristik unik dan kelebihannya yang beragam. Namun, seperti semua bahan, Lacoste juga memiliki kekurangan. Artikel ini akan membahas secara rinci kelebihan dan kekurangan bahan dari Lacoste.
 Kelebihan Bahan Lacoste
 1. Tekstur yang Unik dan Nyaman
Bahan Lacoste dikenal dengan teksturnya yang unik, di mana permukaannya memiliki pola anyaman yang terlihat berpori. Tekstur ini tidak hanya menciptakan penampilan yang menarik, tetapi juga menawarkan kenyamanan tambahan. Kain ini terasa lembut di kulit dan tidak mudah menyebabkan iritasi, sehingga sangat nyaman dipakai sepanjang hari.
 2. Breathability yang Tinggi
Salah satu kelebihan utama bahan Lacoste adalah breathabilitynya. Struktur berpori pada kain ini memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga pengguna tetap merasa sejuk dan nyaman meskipun dalam cuaca panas. Sifat ini membuat kaos polo dari bahan Lacoste sangat ideal untuk aktivitas luar ruangan atau cuaca tropis.
 3. Kelembutan dan Elastisitas
Bahan Lacoste sering kali terbuat dari campuran katun, yang memberikan kelembutan alami pada kain. Selain itu, beberapa varian Lacoste juga mengandung serat elastis seperti spandex, yang menambah fleksibilitas dan kenyamanan. Elastisitas ini memungkinkan pakaian untuk lebih mudah menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh tanpa memberikan rasa ketat.
 4. Tahan Lama dan Kuat
Kain Lacoste dikenal memiliki ketahanan yang luar biasa berkat pola tenunan yang kokoh. Struktur ini membuatnya lebih tahan terhadap robekan dan kerusakan akibat penggunaan seharihari. Dengan perawatan yang tepat, pakaian dari bahan Lacoste dapat bertahan lama tanpa mengalami penurunan kualitas yang signifikan.
 5. Tampilan yang Elegan
Bahan Lacoste memberikan tampilan yang elegan dan berkelas, menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual. Kaos polo yang terbuat dari bahan ini memberikan kesan profesional namun tetap santai, sehingga cocok untuk digunakan di kantor maupun saat bersantai.
 6. Perawatan yang Mudah
Lacoste relatif mudah dirawat dibandingkan dengan beberapa jenis kain lainnya. Bahan ini cenderung tahan terhadap kerutan, sehingga tidak memerlukan penyetrikaan intensif. Selain itu, Lacoste biasanya cepat kering setelah dicuci, membuatnya praktis untuk penggunaan seharihari.
 Kekurangan Bahan Lacoste
 1. Harga yang Lebih Tinggi
Salah satu kekurangan utama bahan Lacoste adalah harganya yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan kain rajut biasa. Ini disebabkan oleh kualitas material dan proses produksi yang lebih rumit. Bagi konsumen dengan anggaran terbatas, harga yang lebih tinggi ini bisa menjadi kendala.
 2. Risiko Menyusut
Bahan Lacoste yang mengandung katun dapat mengalami penyusutan setelah dicuci, terutama jika tidak dirawat dengan benar. Penting untuk mengikuti petunjuk perawatan dengan cermat untuk mengurangi risiko penyusutan ini. Penggunaan air dingin saat mencuci dan menghindari pengeringan dengan mesin dapat membantu menjaga ukuran asli pakaian.
 3. Pilling
Pilling adalah proses di mana serat-serat kecil berkumpul dan membentuk bola-bola kecil di permukaan kain. Bahan Lacoste, terutama yang mengandung poliester, dapat rentan terhadap pilling setelah beberapa kali pencucian. Pilling ini dapat mengurangi estetika dan kenyamanan pakaian.