Mohon tunggu...
Rohadatul Aisyi
Rohadatul Aisyi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka melakukan riset tentang kesejarahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Beri Cerita Perjuangan Arek Suroboyo Pertahankan Kemerdekaan Indonesia pada SIswa SD

14 Agustus 2022   09:06 Diperbarui: 14 Agustus 2022   10:16 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sidoarjo (28/7/2022). Pada minggu keempat pelaksanaan KKN di Sidoarjo, salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan kegiatan program monodisiplin pertama. Program ini dilakukan sebagai bentuk dukungan pada poin keempat dari Sustainable Development Goals yaitu pendidikan yang berkualitas. 

Pelaksanaan KKN tersebut berlokasi di Desa Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulis, anak-anak di Desa Buduran terutama yang bersekolah di SDN Buduran Sidoarjo menyatakan bahwa pelajaran sejarah kurang menarik dan para siswa sering menganggap tidak penting tentang peristiwa proklamasi. 

Hal ini dikarenakan siswa-siswi telah lahir disaat Indonesia sudah merdeka sehingga siswa merasa tidak penting mempelajari hal yang sudah terjadi di masa lalu. 

Untuk menyiasati permasalahan ini, maka penulis melakukan sosialisasi sejarah kemerdekaan kepada para siswa yang duduk di bangku kelas IV SDN Buduran Sidoarjo. 

Proses kegiatan sosialisasi sejarah kemerdekaan diawali dengan perkenalan dan menjelaskan mengenai pentingnya belajar sejarah dan definisi pahlawan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan sejak dini. 

Nilai-nilai kepahlawan sangat perlu ditanamkan sejak dini pada anak-anak usia sekolah agar mereka dapat memahami arti kepahlawanan di era modern sekarang ini.  

Kemudian mengenalkan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau seperti peristiwa 10 November dimana warga Surabaya berjuang melawan Sekutu demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Untuk memberikan gambaran sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, maka ditayangkanlah film dokumenter yang berjudul "Soerabaia '45:Merdeka atau Mati". 

Setelah selesai menonton film dokumenter tersebut, penulis menanyakan kepada para siswa atas pendapatnya mengenai film tersebut dan memberikan penanaman nilai-nilai kepahlawanan agar untuk menumbuhkan sikap patriotisme di era modern dan  dalam kehidupan sehari-hari seperti, berani, disiplin, dan ikhlas ketika mengerjakan hal apa pun, pantang menyerah. 

Diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan sosialisasi sejarah ini dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru  kepada anak-anak di Desa Buduran dan membuat siswa mengetahui proses kemerdekaan secara rinci dan tervisualisasi dengan jelas melalui cerita interaktif. 

Penulis: Rohadatul 'Aisyi, NIM 13030119140108, Mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah FIB Universitas Diponegoro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun