Rasulullah , sebagai teladan bagi seluruh umat manusia, seringkali memperbanyak doa ini dalam ibadahnya:
"Ya Allah Rabb kami, karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka."
عَنْ أَنَسٍ قَالَ: كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الأخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
Dari Anas, dia berkata: Doa yang paling banyak dipanjatkan Nabi saw adalah:
Ya Allah Rabb kami, karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.
(Sahih al-Bukhori no. 5910)
Inilah doa yang penuh makna dan terkandung dalamnya harapan untuk memohon kebaikan tidak hanya di kehidupan dunia, tetapi juga di kehidupan akhirat. Dalam doa ini terdapat tiga aspek penting yang perlu kita renungi:
1. Mendatangkan Kebaikan di Dunia dan Akhirat:
Doa ini mengajarkan kita untuk meminta kebaikan tidak hanya untuk kehidupan kita di dunia ini, tetapi juga untuk kehidupan setelah kematian. Kita memohon agar Allah memberikan keberkahan, kesuksesan, dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan di dunia, serta memberikan kebaikan, rahmat, dan keselamatan di akhirat.