Rabu, 17 Januari 2024
Dusun MangunrejoÂ
RA & KB Wisma Ilmu sukses menggelar program pencegahan stunting yang inovatif dengan melibatkan kolaborasi bersama Posyandu setempat. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut melalui serangkaian kegiatan yang melibatkan anak-anak, ibu hamil, dan balita.
Program yang diluncurkan secara resmi pada Rabu 17 Januari 2024 menarik perhatian masyarakat setempat. Kegiatan diawali dengan gerak jalan bersama yang diikuti oleh peserta dari RA & KB Wisma Ilmu, anggota Posyandu, serta masyarakat sekitar. Suasana penuh semangat terpancar dari wajah anak-anak yang antusias berpartisipasi, sekaligus memperlihatkan dukungan solidaritas dari komunitas.
Salah satu inovasi utama dalam program ini adalah pemberian obat vitamin yang difokuskan untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan kesehatan ibu hamil. Mahasiswa Kelompok Kesehatan Masyarakat (KKM) terlibat aktif dalam memberikan pengetahuan seputar manfaat vitamin dan pentingnya asupan gizi yang cukup bagi perkembangan anak.
Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga mencakup pemberian susu gratis bagi anak-anak balita, yang didukung oleh kontribusi dari mahasiswa KKM. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap status gizi anak-anak di Dusun Mangunrejo.
Dalam sambutannya, Ketua Kelompok KKM, Rofiul Himam , menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Posyandu merupakan langkah strategis untuk mencapai hasil yang optimal dalam penurunan angka stunting. "Kami berharap program ini tidak hanya berhenti pada kegiatan hari ini, tetapi akan berlanjut dengan monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan," ujar Rofiul.
Masyarakat Dusun Mangunrejo memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh RA & KB Wisma Ilmu dan Posyandu. Mereka berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat, khususnya bagi generasi penerus.
Program pencegahan stunting ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan organisasi masyarakat dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan stunting.
