Mohon tunggu...
Rofiuddin Abdillah Pamungkas
Rofiuddin Abdillah Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kedokteran Hewan Universitas Airlangga

Hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dokter Hewan Tidak Kalah dengan Dokter Manusia

17 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 18 Juni 2024   23:19 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sourch: pixabay.com

Dokter hewan tidak kalah dengan dokter manusia dalam peran penting mereka di dunia medis. Meskipun seringkali dianggap sebagai profesi yang kurang bergengsi, dokter hewan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan tanggung jawab yang sama pentingnya dengan dokter manusia dalam menjaga dan mengobati kesehatan makhluk hidup.

Dari sumber sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah "Veterinary Medicine Today" menunjukkan bahwa dokter hewan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit pada hewan. Mereka harus memahami berbagai macam sistem organik serta fisiologi bahkan tingkah laku hewan yang berbeda pada setiap jenis hewan, misalnya pada hewan kucing, anjing, kelinci, bahkan hewan eksotis. Kemampuan tersebut memerlukan pengetahuan yang mendalam terkait berbagai jenis penyakit serta metode pengobatan yang akan digunakan nantinya. Dokter hewan mempelajari hewan dari segi penyakitnya, yang dalam pelaksanaannya meliputi pencegahan (preventif), pemberantasan (eradikatif), dan penyembuhan (kuratif).

Selain itu, dokter hewan juga harus menghadapi tantangan yang berbeda dengan dokter manusia. Mereka tidak hanya berurusan dengan pasien yang tidak bisa berkomunikasi, melainkan juga menghadapi pemilik hewan peliharaan yang sering kali memiliki ikatan emosional yang kuat dengan hewan kesayangan mereka. Hal ini memerlukan keterampilan komunikasi yang baik untuk memberikan dukungan kepada pemilik hewan peliharaan dan menjelaskan dengan jelas tentang prognosis dan perawatan yang diperlukan.

Kemudian dalam bidang penelitian, dokter hewan juga berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan ilmu kedokteran. Mereka melakukan penelitian akan penyakit hewan serta pengembangan vaksin agar bisa melindungi populasi hewan dari berbagai penyakit yang berpotensi menyebar ke manusia (zoonosis). Penelitian ini juga berdampak pada perlindungan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Contoh kasus Covid-19 yang merupakan penyakit dari hewan yang ditularkan ke-manusia, hal tersebut tidak lepas dari peran dokter hewan yang menangani kasus. Dalam jurnal "Buletin Veteriner: Peran Dokter Hewan Selama Pandemi COVID-19, penelitian tersebut menunjukkan bahwa dokter hewan berperan dalam memberikan perawatan medis serta memberikan informasi kepada masyarakat akan cara pencegahan COVID-19 melalui hewan peliharaan. Mereka juga membantu dalam mengawasi dan mengendalikan penyebaran COVID-19 melalui hewan peliharaan." Tidak hanya itu, vaksin yang dikembangkan untuk COVID-19 yaitu vaksin Merah Putih juga melibatkan peran seorang dokter hewan dalam proses pembuatannya, dikutip dari artikel "JawaPos.com: Kisah Tim Peneliti Unair Ciptakan Vaksin Merah Putih, artikel tersebut menunjukkan bahwa Profesor Dokter Hewan Universitas Airlangga, Prof. Fedik Abdul Rantam, telah berperan dalam menciptakan vaksin Merah Putih. Vaksin ini berbasis virus yang dilemahkan dan dikembangkan oleh tim peneliti yang berpengalaman dari berbagai bidang keilmuaan, termasuk medis, biomolekuler, virologi, imunologi, serta vaksinasi. Prof. Fendik, seorang pakar virologi dan imunologi FKH Universitas Airlangga, menjabat sebagai ketua tim peneliti vaksin Merah Putih." 

Akan tetapi, meskipun dokter hewan memiliki peran yang penting dalam dunia medis, mereka seringkali kurang dianggap dan diapresiasi oleh masyarakat sekitar. Masyarakat cenderung lebih perhatian dan apresiatif pada tenaga kesehatan manusia. Hal ini dapat mengarah pada kurangnya dana dan sumber daya yang tersedia untuk pengembangan serta peningkatan profesi dokter hewan di lingkungan masyarakat kita saat ini.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menghargai dan mengakui peran dokter hewan dalam menjaga kesehatan hewan dan manusia. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kritis, dan kontribusinya dalam bidang medis tidak boleh diabaikan. Dalam memantau kesehatan dan kesejahteraan semua makhluk hidup, dokter hewan tidak kalah dengan dokter manusia.

Penulis: Rofi'uddin Abdillah Pamungkas (Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Airlangga)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun