Mohon tunggu...
Rovit Ginatra
Rovit Ginatra Mohon Tunggu... Aktor - Pekerja

Saya seorang pakar masalah. Mencari masalah,menemukan masalah,dan jika sudah membuat masalah maka saya lari dari masalah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah itu Mendapatkan Ilmu, Kursus Mendapatkan Uang

4 Agustus 2024   20:29 Diperbarui: 4 Agustus 2024   20:33 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia pendidikan, sekolah telah lama dianggap sebagai tempat utama untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kursus-kursus keterampilan telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang tua untuk anak-anak mereka. Kenapa? Karena kursus tidak hanya memberikan bekal keterampilan dasar, tetapi juga potensi untuk menghasilkan uang di masa depan.

Bekal Keterampilan Sejak Dini

Ketika anak-anak diberikan kesempatan untuk mengikuti kursus sejak dini, misalnya saat mereka memasuki jenjang SMP, mereka memperoleh bekal keterampilan dasar yang sangat berharga. Keterampilan ini bisa beragam, mulai dari bahasa asing, pemrograman komputer, desain grafis, hingga keterampilan memasak atau menjahit.

Bekal keterampilan dasar ini bukan hanya sekadar tambahan dalam pendidikan mereka, tetapi juga membentuk minat dan ketertarikan mereka terhadap bidang tertentu. Ketika anak-anak memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi keterampilan ini, mereka cenderung menjadi lebih termotivasi untuk mendalami dan mengembangkan keahlian tersebut. Hal ini berpotensi besar membawa manfaat jangka panjang, baik dalam hal karier maupun pengembangan pribadi.

Sekolah Kejuruan Tidak Menjamin Keahlian

Sekolah kejuruan sering kali dianggap sebagai jalur cepat menuju keahlian dalam bidang tertentu. Namun, kenyataannya, sekolah kejuruan tidak selalu menjamin seorang anak menjadi ahli dalam bidang yang mereka pelajari. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurikulum yang mungkin kurang relevan dengan perkembangan industri, kurangnya fasilitas praktikum yang memadai, atau kurangnya pengajar yang berpengalaman.

Di sisi lain, kursus-kursus keterampilan sering kali lebih fokus dan spesifik dalam pengajaran mereka. Mereka menawarkan pembelajaran yang langsung diterapkan pada praktik nyata, dengan pengajar yang memiliki pengalaman langsung dalam bidang tersebut. Dengan demikian, anak-anak yang mengikuti kursus ini cenderung lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan lebih cepat menghasilkan uang dari keterampilan yang mereka miliki.

Masa Depan Pendidikan dan Keterampilan

Dalam era digital dan globalisasi ini, memiliki keterampilan praktis dan spesifik menjadi semakin penting. Meskipun pendidikan formal di sekolah tetap penting untuk membangun dasar pengetahuan yang luas, kursus-kursus keterampilan menawarkan nilai tambah yang tidak bisa diabaikan. Mereka memberikan peluang bagi anak-anak untuk menemukan passion mereka sejak dini dan mengembangkan keahlian yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan nyata.

Dengan demikian, penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan keseimbangan antara pendidikan formal di sekolah dan pengembangan keterampilan melalui kursus. Kombinasi ini akan memberikan anak-anak mereka keuntungan yang kompetitif di masa depan, baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan praktis yang dapat menghasilkan uang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun