Mohon tunggu...
Rovit Ginatra
Rovit Ginatra Mohon Tunggu... Aktor - Pekerja

Saya seorang pakar masalah. Mencari masalah,menemukan masalah,dan jika sudah membuat masalah maka saya lari dari masalah

Selanjutnya

Tutup

Love

Lebih Baik Selingkuh Sesama Guru, Daripada Mencabuli Muridmu, Sebuah Tinjauan Moral dan Profesional

1 Agustus 2024   20:54 Diperbarui: 1 Agustus 2024   21:07 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia pendidikan, integritas dan etika profesional adalah dua pilar utama yang harus dijaga oleh setiap tenaga pendidik. Salah satu isu yang sering muncul dan sangat merusak adalah pelecehan seksual terhadap murid oleh guru. Fenomena ini tidak hanya menghancurkan masa depan anak-anak, tetapi juga mencoreng citra dunia pendidikan secara keseluruhan. Artikel ini tidak bermaksud untuk mendukung perselingkuhan, tetapi untuk menegaskan bahwa perbuatan mencabuli murid jauh lebih buruk dan tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apapun.

Mengapa Mencabuli Murid adalah Kejahatan Berat?

1. Penyalahgunaan Kekuasaan: Guru memiliki posisi kekuasaan dan pengaruh yang besar terhadap muridnya. Mencabuli murid adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang sangat serius. Ini bukan hanya pelanggaran etika, tetapi juga kejahatan hukum.

2. Dampak Psikologis: Tindakan mencabuli murid dapat meninggalkan trauma yang mendalam dan berkepanjangan pada korban. Trauma ini bisa berdampak pada kesehatan mental, perkembangan pribadi, dan prestasi akademik murid.

3. Menghancurkan Kepercayaan: Tindakan ini menghancurkan kepercayaan antara murid dan guru, serta mencoreng nama baik institusi pendidikan. Kepercayaan adalah fondasi dari proses belajar-mengajar yang efektif.

Perselingkuhan Sesama Guru: Sebuah Perspektif

Perselingkuhan sesama guru, meskipun tetap merupakan pelanggaran moral, tidak membawa dampak yang sama beratnya seperti mencabuli murid. Berikut beberapa alasannya:

1. Kesetaraan dalam Relasi: Perselingkuhan antar guru terjadi antara dua orang dewasa yang memiliki posisi yang setara. Meskipun ini tetap merupakan pelanggaran etika profesional dan moral, dampaknya tidak seberat mencabuli murid.

2. Dampak Terbatas pada Pihak Ketiga: Perselingkuhan antara dua guru biasanya tidak secara langsung berdampak pada murid atau proses belajar-mengajar. Ini lebih merupakan masalah pribadi antara pihak-pihak yang terlibat.

3. Tanggung Jawab Pribadi: Perselingkuhan melibatkan tanggung jawab pribadi dari kedua belah pihak dewasa yang terlibat, sementara mencabuli murid melibatkan pelanggaran terhadap pihak yang rentan dan tidak berdaya.

Konsekuensi Hukum dan Etika

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun