Mohon tunggu...
Rovit Ginatra
Rovit Ginatra Mohon Tunggu... Aktor - Pekerja

Saya seorang pakar masalah. Mencari masalah,menemukan masalah,dan jika sudah membuat masalah maka saya lari dari masalah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hindari Menjadi Pria Bermental Dadar Jagung

19 Januari 2024   20:32 Diperbarui: 19 Januari 2024   20:36 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidangan nasi dengan lauk dadar jagung//dokumen pribadi

Dadar jagung memang lezat untuk dinikmati sebagai camilan, tetapi menjadi pria bermental dadar jagung? Well, itu mungkin bukan pilihan terbaik dalam hidupmu. Mari kita bahas beberapa alasan mengapa kita harus menghindari menjadi pria dengan mental dadar jagung.

Pertama-tama, bayangkan jika kehidupanmu seperti sepotong dadar jagung yang terlalu kering. Pria bermental dadar jagung cenderung kurang fleksibel dan sulit menyesuaikan diri dengan perubahan. Sebagaimana dadar jagung yang mudah retak jika tidak diberi cukup air, pria semacam ini dapat merenggangkan hubungan sosialnya karena kurangnya adaptasi.

Selanjutnya, mari bicara tentang kelembutan. Dadar jagung memang lembut ketika dimakan, tetapi menjadi pria bermental dadar jagung tidak akan membuatmu tampak macho. Ketika kamu bersikap keras kepala atau tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, itu seperti mencoba mengunyah dadar jagung yang belum dimasak dengan baik - tidak menyenangkan dan sulit dicerna.

Selain itu, pria bermental dadar jagung seringkali cenderung memiliki pandangan sempit. Mereka bisa terjebak dalam pikiran monoton dan tidak mau melihat dari sudut pandang yang berbeda. Ingatlah, dunia ini lebih berwarna daripada warna kuning dadar jagung! Jadi, jangan biarkan dirimu terperangkap dalam pikiran yang terlalu terbatas.

Sebuah kehidupan yang bahagia juga memerlukan bumbu-bumbu khusus. Begitu juga dengan pria bermental dadar jagung, mereka mungkin kurang memiliki rasa humor dan kecerdasan emosional. Kehidupan yang terlalu serius tanpa sentuhan lucu dan empati dapat membuatmu terasa hambar seperti dadar jagung tanpa garam.

Namun, mari kita berpikir positif. Jangan menjadi pria bermental dadar jagung, tetapi jadilah pria bermental jagung bakar! Jagung bakar memiliki rasa yang kaya dan kehangatan yang menyenangkan. Begitu juga dengan pria yang dapat mengekspresikan dirinya dengan baik, memiliki rasa humor, dan bisa memberikan kehangatan kepada orang di sekitarnya.

Intinya, hindarilah menjadi pria bermental dadar jagung. Pilihlah untuk menjadi pria yang fleksibel, lembut, terbuka, dan penuh warna seperti jagung bakar yang menggoda selera. Kehidupan ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan kepala yang keras dan pandangan yang sempit. Jadi, jadilah pria yang membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih cerah dan menyenangkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun