YOGYAKARTA –  Trend sepatu sneaker di Indonesia pada saat ini telah berimbas pada kemunculan usaha jasa pencucian sepatu. Muhammad Afrizal Almayda atau yang sering dipanggil Apj, seorang mahasiswa berumur 19 tahun sekaligus owner dari Chuckleandgrin. Chuckleandgrin sendiri merupakan salah satu brand yang menyediakan jasa cuci sepatu, yang didirikan pertama kali pada tahun 2016 di kota Yogyakarta.
Pada awalnya bisnis jasa cuci sepatu ini hanya dijalankan sendiri oleh Apj, selang berjalannya waktu pada tahun 2017 Apj mulai mengembangkan dan mengelola usaha ini bersama teman-temannya.
"Usaha ini sendiri itu udah ada dari tahun 2016, untuk awalnya itu aku masih ngerjain sendiri terus mulai gabung sama temen-temenku", kata Apj saat ditemui di store offline Chuckleandgrin.
Awal mula dan alasan Apj mendirikan usaha ini yang pertama, karena ingin memiliki penghasilan sendiri, dan ingin terus menambah relasi yang lebih luas lagi tentang persepatuan serta ingin merasakan ketika membeli apa-apa yang diinginkan itu dari hasil keringat sendiri serta dapat meringankan beban orang tua dalam membayar biaya kuliah. Pada saat awal mendirikan Chuckleandgrin Apj hanya bermodalkan dana sebesar 1,5 juta rupiah.
"Modal awal aku dulu sekitaran 1,5 juta kalau ga salah sih ya, tapi itu belum termasuk prepare hiring karyawan, 1,5 juta itu Cuma buat perabot nya doang", kata Apj.
Pada awal mengembangkan dan pengenalan usaha cuci sepatu ini Apj beserta teman-temannya memiliki beberapa cara, salah satunya adalah dengan membagi-bagikan brosur kepada khalayak ramai
"Aku dulu ngenalin bisnis pertama kali dengan nyebarin brosur, nah didalam brosur itu aku kaya ngasih diskon gitu, jadi setiap yang aku kasi brosur itu dia dapat diskon terus nyuci ke aku, jadi nanti waktu nyuci ke aku diskon", kata Apj.
Selain itu Apj beserta teman yang lainnya juga sering mempromosikan Chuckleandgrin melaui media sosial masing-masing, salah satunya adalah Instagram. Melalui promosi rutin yang dilakukan di media sosial ini sangat membantu dalam mencakup konsumen yang menjadi target marketing dari Chuckleandgrin itu sendiri.
"Untuk target marketing kita sendiri itu lebih ke  mahasiswa dan kayak pekerja juga lah lebih tepatnya, karena orang-orang kerja atau orang-orang yang sering keluar itu kebanyakan pakai sepatu, kan gak mungkin kalau kerja pakai sendal", kata Apj. Â
Semenjak rutin melakukan promosi baik secara langsung maupun melalui media sosial, Chuckleandgrin ini mulai banyak dikenal oleh kalangan anak sekolah, mahasiswa dan juga para pekerja. Chuckleandgrin ini sendiri biasanya ramai dicari pada saat musim hujan, mulai masuk sekolah.