Mohon tunggu...
Rofiqoh Baroinnisrina
Rofiqoh Baroinnisrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

SUKA DENGAN ISU ISU PENDIDIKAN DAN CARA MENDIDIK SEORANG ANAK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Bimbingan dan Konseling Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

15 Desember 2023   09:09 Diperbarui: 15 Desember 2023   09:15 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Halo sobat Kompasiana, gimana nih kabarnya di akhir tahun 2023? Semoga selalu sehat dan dimudahkan semua urusannya serta menjadi pribadi yang lebih baik pada tahun 2024. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menuliskan sebuah artikel tang membahas ” Peran Bimbingan dan Konseling Untuk Kesehatan Mental Anak Berkebutuhan Khusus”. Apa itu Bimbingan Konseling, Kesehatan Mental, Anak Berkebutuhan Khusus, dan hubungannya?

Bimbingan dan konseling atau dikenal dengan BK adalah suatu pemberian bantuan kepada seseorang yang dilakukan oleh ahli atau konselor dalam mengatasi masalah. Dalam pelaksanaanya BK sering kita temui di lingkungan sekolah yang beredar di masyarakat sebagai polisi sekolah. Terlebih lagi pemerintah membbuat program sekolah inklusi dengan tujuan untuk pemerataan pendidikan sehingga tidak ada perbedaan untuk anak berkebutuhan khusus, sebab mereka bukan berkebutuhan khusus akan tetapi mereka adalah anak yang istimewa dengan kelebihan yang dimiliki. Untuk itu ABKIN sebagai organisasi BK sedang berjuang mensosialisasikan fungsi BK untuk menghilangkan stigma negatif, karena sebenarnya BK memberikan dampak besar untuk kesehatan mental masyarakat.

Kesehatan mental adalah aspek yang vital dalam kehidupan seseorang. Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan ”Health is a state of physical mental and social wettbeing and not merety the absence of disease or infirmity”Sehingga mengelola Kesehatan mental untuk peserta didik adalah hal yang penting untuk mencapai kesuksesan akademik. Seseorang dikatakan  kesehatan mentalnya baik apabila mempunyai kemampuan untuk bertindak secara efisien, tujuan hidup yang jelas, konsep diri yang sehat, dapat mengkoordinasi antara potensi dengan usaha, batin yang selalu tenang.

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah seorang anak yang memerlukan pendidikan yang disesuaikan dengan hambatan belajar dan kebutuhan masing-masing anaks ecara individual. Seperti yang sudah tertulis diatas, bahwa ABK bukan lah anak yang berkebutuhan khusus. Akan tetapi, mereka adalah anak-anak yang memiliki keistimewan. Perlu kalian tau bahwa sebutan ABK sudah tidak dipergunakan lagi, untuk saat ini penyebutannya lebih tepat dengan penyandang. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sudah tidak asing di kalangan masyarakat, namun masyarakat masih sering salah mengartikan sebagai hal yang negatif dan masyarakat juga terkadang mendiskriminasikan atau mengasingkan anaknya bahkan malu jika memiliki anak berkebutuhan khusus. Terkadang hal itu lah yang menjadi tekanan mental untuk para ABK sehingga terjadi anti sosial, trauma, stress, atau bahkan bunuh diri. Akhir-akhir ini berita tentang bunuh diri sering beredar di kalangan kita. Siapa yang tidak sedih apabila kita dikucilkan atau dibully, terkadang masyarakat meremehkan kesehatan mental diri sendiri atau orang lain. Nah untuk menghindari itu semua, maka bimbingan konseling berperan untuk kesehatan mental terutama kesehatan mental ABK. Bagaimana caranya? Melalui guru BK yang ada di lingkungan sekolah dengan memberikan layanan BK kepada peserta didik dapat mensosialisasikan kesehatan mental kemudian memberikan layanan konseling bagi ABK sehingga mereka bisa menceritakan kondisinya. Nah perlu kita ketahui bahwa guru BK tidak bisa asal memberikan konseling pada ABK. Guru BK harus melakukan asesmen terlebih dahulu untuk mengetahui siapa dan bagaimana karakter peserta didiknya ini. Dari asesmen itu akan muncul kendala apa yang sedang dialami peserta didik. Berikut adalah tujuan bimbingan konseling anak berkebutuhan khusus :

Meningkatkan kemampuan sosial dan emosional

Meningkatkan kemampuan belajar anak

Memfasilitasi proses inklusi ABK di sekolah

Beberapa peran guru bimbingan konseling untuk anak berkebutuhan khusus:

Menyusun program bimbingan konseling yang sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus

Guru bimbingan konseling menyusun program bimbingan konseling yang sesuai dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus, berdasarkan penilaian kebutuhan dan kondisi anak. Program bimbingan konseling ini mencakup berbagai aspek, seperti pengembangan keterampilan sosial, penanganan emosi, pengelolaan stres, dan strategi belajar yang efektif.

Melakukan konseling individu atau kelompok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun