Mohon tunggu...
Rofiq Hasan Marlin
Rofiq Hasan Marlin Mohon Tunggu... Penulis - Suka membaca menulis

Rofiq Hasan Marlin atau Ainur Rofiq, ia lahir di kota Pasuruan 07 April 2000. Ia aktif di komunitas Sastra Lereng Arjuno, salah satu komunitas sastra di desa jatiarjo prigen pasuruan jawa timur Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Keabadian

21 September 2024   00:38 Diperbarui: 21 September 2024   00:43 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika engkau bertanya tentang puisiku
Aku tak pernah ragu menjawab bahwa itu setumpuk rindu yang tak pernah muat dalam setiap halaman
Dengan berbagai judul
Hanya temu yang mengusaikannya
Dan jika kau kembali bertanya sampai kapan aku memuisikan rindu
Akan kujawab tak kan pernah usai
sekalipun tintaku habis
Sekalipun lembar telah sesak
Aku masih punya ruang dalam dada
Aku masih punya ruang dalam kepala
Akan kusimpan dengan diam-diam
Sampai kau sendiri pun tak kan bisa membacanya
Jika kau masih bertanya kenapa harus dirimu yang menjadi tokoh dalam puisi rinduku
Sungguh disitu aku tak pernah menemukan jawaban serta alasannya
Padamu puisi serta rinduku akan abadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun